Cuman Rp 500 Perak Masalah Karburator Motor Tiba-tiba Brebet Hilang, Cara Ini Hanya Dalam Keadaan Darurat Saja bro!

Mohammad Nurul Hidayah,M Aziz Atthoriq - Rabu, 17 Juni 2020 | 18:25 WIB
Firman HRD
Ilustrasi karburator motor

MOTOR Plus-Online.com- Motor karburatormu tiba-tiba brebet gak karuan? jika darurat pakai ini bisa diatasi, cuman Rp 500 perak.

Akhir-akhir ini dunia otomotif diramaikan dengan motor-motor yang sudah berteknologi canggih.

Motor berteknologi injeksi contoh, motor ini perlahan menggeser pamor motor lawas yang masih berkarburator.

Motor injeksi dinilai minim perawatan dan lebih irit dibandingkan dengan motor yang masih karburator nih.

Baca Juga: Jangan Bisa Pakai Doang, Wajib Tau Nih Ternyata Injektor Punya Usia Pakai Loh, Simak Nih...

Baca Juga: Yamaha Mio Karburator Rupanya Masih Dibuat, Harga Tembus Rp 19 Jutaan

Tapi jangan salah pasti bikers tau kan belakangan motor-motor lawas kembali jadi tren di Indonesia.

Apalagi sejak film drama romantis "Dilan" diluncurkan, loh apa hubungannya yak?

Dalam film tersebut tokoh Dilan diperankan sebagai ketua geng motor, ia mengendarai Honda CB 100 atau yang disebut "Gelatik".

Diketahui nih Motor Honda CB 100 lansiran 1973 ini masih menggunakan sistem pembakaran karburator bro.

Baca Juga: Rasa Injeksi Karburator Transparan Bensin Terlihat Tanpa Spuyer Hanya Bisa Seting Needle Jet

Nah kalau motor brothers juga masih berkaburator ada sedikit tips nih jika tiba-tiba motor brebet atau gak langsam.

Salah satu penyebabnya bisa jadi vakum karburator yang robek.

Nah ada cara darurat yang bisa kalian terapkan untuk menambal karet vakum karburator yang bocor.

Trik ini mungkin bermanfaat buat kalian yang lagi doyan menggunakan motor lawas yang kembali booming belakangan ini.

Baca Juga: Canggih Karburator Rasa Injeksi Tidak Ada Spuyer Pilot dan Main Jet?

Motor dengan karburator keluaran terakhir umumnya dilengkapi dengan karburator yang dilengkapi dengan karburator yang menggunakan karet vakum di tabung skep.

Karet vakum ini yang mengatur naik-turun tabung skep pada karburator.

Seperti yang dialami Ricky Saputra pengguna Yamaha Mio lansiran 2008, di tengah perjalan turing tiba-tiba langsam motor dan gerak naik turun putaran mesin tidak stabil.

"Saat dicek, ternyata karet vakum karburatornya sedikit robek," tutur Ricky.

Baca Juga: Asli Murah Banget, Modal Rp 27 Juta Bisa Bawa Pulang Kawasaki Ninja 250 Karburator Seken

Karena cukup sulit mencari komponen pengganti, akhirnya Ricky mengakalinya dengan cara ditambal dengan alat sederhana.

dok.motorplus
Tambal karet vakum menggunakan plester luka/solatip

"Jadi bagian yang bocor ditambal menggunakan plester buat luka. Ternyata vakum kembali berfungsi normal dan gejalanya hilang," tambah Ricky yang tinggal di Depok, Jawa Barat.

Jika masih sulit mendapatkan plester, bisa juga gunakan selotip karet yang lentur.

Tinggal potong kecil saja sedikit lebih besar dari ukuran karet vakum yang robek, lalu tempelkan.

Baca Juga: Jadi Viral Kakak Beradik Ciptakan Motor Ampibi Tahan Libas Lebih, Cara Modifnya Ternyata Mudah, Orang Awam Juga Bisa

"Tidak masalah menambal karet vakum dengan plester untuk keadaan darurat.

'Terpenting karetnya rapat lagi sehingga bisa terjadi kevakuman untuk menaik-turunkan botol skep," ujar Adi Rohman.

Adi Rohman mekanik nih bro di Makmur Motor yang bengkelnya di Jl. Raya Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Namun ingat, cara ini hanya untuk sementara saja jika kalian dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Baru Tahu, Desain Honda BeAT Ternyata Terinspirasi dari Moge CBR 900 CC FireBlade

Jika sudah menemukan komponen penggantinya, segera ganti karet vakum dengan yang baru.

Biar motor tetap nyaman dan aman saat diajak riding gak mogok, kan malu bro apalagi kalau lagi bonceng Milea eh maksudnya si dia, hehe.

Source : GridOto.com
Penulis : Mohammad Nurul Hidayah
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular