Street Manners: Para Alay Sadarlah! Boncengan Motor Ada Aturannya Menurut Pakar, Jangan Sampai Nyium Aspal

M. Adam Samudra,Ahmad Ridho - Rabu, 2 September 2020 | 13:20 WIB
Tribun Kaltim
Para pemotor alay sadarlah, boncengan motor ada aturannya, jangan sampai terjungkal di aspal.

MOTOR Plus-online.com - Para pemotor alay sadarlah, boncengan motor ada aturannya, jangan sampai terjungkal di aspal.

Anak-anak muda kalau bonceng teman atau kekasihnya sering menyalahi aturan.

Kaki diangkat ke depan atau malah disilangkan ke kaki pengendaranya.

Ada juga yang lebih ekstrim pacarnya malah dipangku di depan, padahal itu sangat berbahaya.

Baca Juga: Cara Gampang Bikin Nyaman Boncenger Yamaha FreeGo, Tinggal Pindah Posisi Footstep, Begini Caranya

Baca Juga: Para Orang Tua Wajib Catat, Ini 4 Kesalahan Bonceng Anak Kecil yang Bikin Celaka

Sebelum nyungsep di aspal, ternyata teknik boncengan itu ada menurut pakar safety riding.

Kendaraan roda dua atau motor, memang jadi alternatif transportasi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

Sebagian besar masyarakat menggunakan motor untuk membantu mobilitas mereka sehari-hari.

Kendati demikian, berkendara dengan motor tentunya diperlukan kehati-hatian.

Baca Juga: Skutik Adventure Honda ADV Makin Gagah Pasang Sandaran Jok, Boncenger Dijamin Betah

Harus selalu mengutamakan keselamatan, seperti mengenakan helm dan juga berkendara sesuai kapasitas motornya.

Nah, bicara soal peraturan berkendara, sepertinya masih ada segelintir orang yang belum mengindahkannya nih.

Pasalnya, enggak sedikit kita temukan pengendara motor ataupun penumpangnya yang nyeleneh di jalanan.

Untuk penumpang alias boncenger, tidak bisa main asal duduk saja di jok belakang.

Baca Juga: Ngeri Banget, Video Anak Kecil Ngantuk Dibonceng Hampir Jatuh, Netizen Langsung Bereaksi

Ada aturan mainnya biar aman, menurut kaca mata pakar safety riding.

"Posisi duduk pengendara motor dengan penumpang yang aman harus sempurna. Kenapa? Pengendara motor tidak boleh terganggu oleh penumpang," ucap Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

"Sehingga harus ada jarak 5 sampai 10 cm," lanjutnya beberapa waktu lalu.

Sony menilai, keseimbangan merupakan faktor paling krusial saat berkendara motor.

Baca Juga: Street Manners: Boncenger Tanpa Helm Bukan Cuma Ditilang, Dendanya Bisa Dua Kali Lipat

"Cara duduk penumpang harus menyesuaikan dengan keseimbangan motor, artinya kaki harus bertumpu pada footrest sehingga titik berat penumpang ada dibawah," kata Sony lagi.

"Bahkan ketika dihadapkan pada kondisi tidak terduga, penumpang tersebut tidak siap melakukan antisipasi," tutupnya.

Source : GridOto.com
Penulis : M. Adam Samudra
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular