Habis Renovasi Rp 15 Miliar, Sirkuit Sentul Ajukan Homologasi, Siap Bawa Event Internasional?

MOTOR Plus-online.com - Habis direnovasi Rp 15 Miliar, Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, siap bawa kembali event internasional?

Sejak awal September 2020, sirkuit Sentul, telah melakukan pengaspalan ulang di keseluruhan sirkuit.

Renovasi dan pengaspalan ulang ini selesai di pertengahan Oktober lalu dan memasuki masa pendinginan aspal.

Tujuannya, supaya aspal menjadi lebih keras dan tidak mudah terkelupas saat dilindas motor atau mobil balap.

Total pengeluaran Rp 15 Miliar ini untuk mengaspal ulang keseluruhan sirkuit, parkiran, memperbaiki irigasi dan mengecat ulang paddock.

Baca Juga: Hampir Dua Minggu Sirkuit Sentul Diaspal Ulang, Begini Perkembangannya

Baca Juga: Mau Turun Balap Sera Sentul? Pastikan Spek Motor Sama dan Kelirnya Beda, Bisa Kecot Bro

"Setelah 30 tahun, sirkuit Sentul baru diaspal lagi karena terakhir kali saat sirkuit ini baru dibangun," urai Tinton Soeprapto, selaku Direktur Sirkuit Sentul, dikutip dari OtoRace.id.

"Sekarang sudah diaspal ulang dan semoga saja semua balapan internasional bisa kita gelar lagi," lanjutnya dalam ceremony di sirkuit Sentul (28/10).

Pihak sirkuit Sentul sudah mengajukan homologasi dan mengajukan berkas ke Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Tujuannya untuk mendapatkan FIA Grade 2 dan FIM Grade B.

Setidaknya balapan internasional seperti Asia Le Mans Series, World Touring Car Racing (WTCR), dan Asia Road Racing Championship (ARRC) bisa kembali digelar di sirkuit Sentul.

DAB/OtoRace

Menara pun dengan warna baru, senada dengan pit wall dan paddock

Baca Juga: Tempat Balap dan Nyetting Motor Favorit, Kenapa Namanya Sera?

"Karena panjang sirkuit ini kan hanya 3,9 km, jadi hanya bisa FIA Grade 2 atau FIM Grade B."

"Tapi dengan aspal baru ini kita berharap homologasi itu bisa terpenuhi," tutur Lola Moenek General Manager Sirkuit Sentul.

"Juga setelah kondisi aspal sudah layak untuk digas kecepatan tinggi, kita akan gelar lagi event balap nasional," sambungnya.

Seperti ISSOM kedua, drag race, dan track day guna memberi kesempatan pada komunitas balap motor dan mobil menjajal aspal baru.

Juga dengan tebal aspal mencapa 5 cm, sirkuit Sentul berani menggelar Drifting yang terkenal merusak aspal.

DAB/OtoRace

Aspal baru sirkuit Sentul tinggal menunggu masa istirahat sampai kembali dicoba 15 November mendatang