Baca Juga: Wuih, Johann Zarco Yakin Dengan TIm Pramac Racing Bisa Lebih Kompetitif Dibanding Saat Ini
"Saya lahir di Cannes dan saat berusia 17 tahun, saya masih tinggal di Antibes dengan orang tua saya," kata Johann Zarco.
"Saya betah dekat Antibes, saya tahu wilayahnya dan bersepeda di sana secara teratur bahkan di jalan yang sudah tidak ada lagi,” ucap pembalap Ducati itu.
Tawaran akan ditutup hingga pukul 11 waktu setempat, pada lelang yang diselenggarakan oleh “Radio France” dan “France Bleu Azur”.
Namun, pada pukul 8:30 telah masuk tawaran tertinggi untuk helm Shark juara dunia dua kali itu sebesar €3.150 atau Rp 54,1 Juta.
Baca Juga: Parah! Andrea Dovizioso dan Johann Zarco Tabrakan Hebat di Lap Pertama MotoGP Catalunya 2020
"Ini helm balap saya, dengan desain yang saya pakai sepanjang tahun. Ada tujuh cakra yang melambangkan pengembangan diri Anda sendiri," ungkap Johann Zarco.
Menurut ajaran India, ini adalah pusat kekuatan spiritual dalam tubuh manusia.
Tujuh pusat energi besar membentuk tujuh cakra utama.
“Saya tidak tahu persis balapan mana yang saya pakai helm ini, karena terkadang Anda jatuh dan kemudian mengganti helm Anda," jelas Johann Zarco.
| Source | : | Speedweek.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR