Advertorial

Sekepal Aspal Talk - Special Edition : Bronxustom Paint

Nana Triana - Minggu, 24 Januari 2021 | 10:36 WIB
Sekepal Aspal
Bronxuston Paint yang punya nama besar saat ini cikal-bakalnya berawal dari hobi mengecat motor pemiliknya.

Bagi para pecinta kustom kulture, pastinya kata pinstripe dan kustom painting bukan menjadi suatu hal yang baru. Salah satu workshop yang fokus di jalur pinstripe dan kustom painting ini adalah Bronxustom Paint. Karya workshop yang sudah berkiprah sejak 2010 ini sekarang jadi rujukan bagi para builder untuk memberi sentuhan seni pada bodi motor mereka.

Enggak banyak yang tahu, Bronxuston Paint yang punya nama besar saat ini cikal-bakalnya berawal dari hobi mengecat motor pemiliknya. Kepengin tahu bagaimana ceritanya? Simak obrolan Sekepal Aspal dengan Bronxustom Paint dalam Sekepal Aspal Talk Spesial Edition berikut ini.

Sekepal Aspal (SA): Bisa cerita sedikit tentang awal mula Bronxustom Paint?

Bronxustom Paint (BP): Awal mulanya memang karena kebetulan gue suka gambar dan kebetulan dulunya usaha ayah itu bengkel cat. Bengkel itu kemudian tutup. Seiring bertambahnya umur, eh gue jadi suka ngecat motor, lalu bikin workshop bareng teman-teman buat mengisi waktu senggang.

Sekepal Aspal
Pengecatan dilakukan dengan bantuan alat sederhana seperti kuas sehingga hasilnya unik.

Karena bisa gambar, gue suka mengaplikasikannya di pengecatan. Saat itu enggak pernah terpikir untuk serius. Kalau lagi mood gue lakukan, kalau enggak ya gue enggak mau terima order. Saat itu lebih ke kesenangan pribadi.

Mulai full time serius di 2010 sampai sekarang. Entah kenapa, gue menikmati banget dunia painting.

SA: Apa yang bikin lo tertarik dengan pinstripe dan kustom painting?

BP:   Mungkin karena sisi handmade-nya kalau untuk pinstripe. Pada waktu gue mulai, masih sedikit yang bikin pinstripe. Gue tertarik karena spesial banget lihat artwork original di mobil dan motor mewah yang ada pinstripe-nya.

Gue berpikir, kok bisa begitu. Kalau kustom painting, gue lebih ke suka dunia ngecatnya, mulai dari alat-alat, tekniknya, sampai ngulik bagaimana cara supaya hasil akhirnya rapi.

Penulis : Nana Triana
Editor : Sheila Respati

YANG LAINNYA