Bikers Bisa Simak, Ini Panduan Riding Aman Saat Menjalankan Puasa

Yuka Samudera - Selasa, 20 April 2021 | 15:00 WIB
Dok. YIMM
Bikers bisa simak, ini panduan riding aman saat menjalankan puasa.

MOTOR Plus-Online.com - Bikers bisa simak, ini panduan riding aman saat menjalankan puasa.

Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah tahun 2021 kali ini terasa agak berbeda karena ini adalah puasa kedua kalinya dijalankan pada saat pandemi Covid-19.

Pada saat menjalankan ibadah puasa tentunya mobilitas sehari-hari dengan kendaraan roda dua juga harus tetap dijalankan.

Berkendara motor atau riding di saat berpuasa tentunya memberi tantangan tersendiri, khususnya konsentrasi yang berkurang, lantaran asupan makan dan minum dibatasi.

Baca Juga: 5 Tempat Asyik Buka Puasa Bersama Bikers di Jakarta, Harga Terjangkau

Baca Juga: Simak Tips Jaga Fisik dan Konsentrasi Berkendara Motor Saat Puasa

“Untuk di bumi Serumpun Sebalai ini naik motor roda dua menjadi kebutuhan wajib sebagian besar masyarakat untuk mobilitas sehari-harinya, apalagi di saat bulan puasa ini stamina kita harus fit agar aman dan selamat sampai di tujuan, maka dari itu kita akan sedikit berbagi panduan berkendara yang aman saat puasa,” ujar Oriansah. M, selaku Instruktur Yamaha Riding Academy area Bangka sekaligus Area Control Marketing CV. Sumber Jadi (Main Dealer Yamaha Bangka Belitung).

Berikut beberapa tips berkendara saat puasa :

1.Konsumsi sahur yang bernutrisi

Ada beberapa hal yang membuat brother sering merasa lemas saat berada di luar ruangan, yaitu nutrisi yang kurang.

Untuk itu brother diwajibkan untuk makan sahur dengan porsi yang cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam.

Saat makan sahur perbanyak makanan yang mudah sekali mengenyangkan dan efeknya cukup lama.

Brother bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung banyak serat.

Selanjutnya perbanyak buah dan sayuran agar pencernaan sehat.

Baca Juga: Bulan Puasa, Polda Metro Jaya Gelar Razia Knalpot pada Malam Hari

Terakhir dan tidak kalah penting, jangan lupakan protein, brother bisa mendapatkan protein dari susu atau dari aneka jenis daging.

Jangan lupa minum air putih saat sahur 3-4 gelas air, tujuannya agar tubuh tidak cepat dehidrasi pada saat dibawah terik sinar matahari.

2. Gunakan pakaian yang nyaman

Saat berada di luar ruangan, tubuh akan terpapar sinar matahari cukup lama.

Kalau brother menggunakan pakaian yang tidak nyaman, tubuh bisa jadi mudah berkeringat.

Kita ambil contoh sederhana saja, misal brother menggunakan pakaian hitam atau jaket yang warnanya hitam.

Warna ini akan menyerap panas dengan baik sehingga kondisi dehidrasi tidak bisa dihindari.

Dok. YIMM
Ilustrasi riding dengan motor.

Coba gunakan jaket dengan warna yang netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.

Baca Juga: Ogah Ke Bengkel, Ganti Air Radiator Motor Bisa Sendiri Di Rumah Lo

3. Istirahat 15 menit sebelum berkendara

Banyak umat muslim yang berpuasa cenderung memanfaatkan waktu istirahat di sela-sela pekerjaan untuk tidur.

Tipsnya, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara.

Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu, setelahnya baru boleh berkendara.

Jangan lupa juga untuk lakukan peregangan tubuh sebelum naik motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.

4. Sesuaikan kecepatan

Saat jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka, banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah.

Tantangan di jalan pun semakin beragam, mulai dari ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai dengan konsentrasi pengendara lain yang juga berkurang karena puasa.

Baca Juga: Street Manners: 6 Trik Ampuh Usir Lelah dan Kantuk Saat Berkendara di Bulan Puasa

Sudah sepatutnya, sebagai pengendara yang paham safety riding harus lebih berhati-hati.

Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan, bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip secara sembarangan.

5. Olahraga dan istirahat yang cukup

Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa untuk berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali.

Setiap pagi atau sore jelang berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban.

Pola hidup yang sehat memang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat berpuasa.

Kita diharuskan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya.

Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat. Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh.

Baca Juga: 5 Tempat Berbuka Puasa di Bandung Cocok Buat Bikers, Pilih Mana Nih?

Bahkan bila benar-benar lelah, tidur akan lebih baik untuk mengembalikan kondisi tubuh brother.

“Sudah sepatutnya kenali kondisi tubuh kita sendiri karena kemampuan tubuh manusia untuk berkendara tidak lebih dari dua jam apalagi dalam kondisi puasa, tentunya kemampuan kita berkurang dibandingkan kondisi normal. Utamakanlah keselamatan diri dan orang lain saat berkendara. Dengan melakukan panduan itu semua, Insya allah harapannya tubuh bisa terus dalam kondisi fit saat harus diajak berkendara sekaligus berpuasa,” ucap Oriansah.M.

 

 

Source : Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Penulis : Yuka Samudera
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular