Suka Riding Bareng, Cara Aman Boncengan saat Berkendara Motor

Yuka Samudera - Kamis, 13 Mei 2021 | 13:10 WIB
Motorcycle Cruiser
Ilustrasi. Suka riding bareng, nih tips aman boncengan saat berkendara motor.

MOTOR Plus-Online.com - Suka riding bareng, nih tips aman boncengan saat berkendara motor.

Riding naik motor memang menjadi hobi beberapa bikers pecinta roda dua.

Apalagi ridingnya ditemani pasangan, teman, atau keluarga, pasti ada nilai plus karena ada teman bercerita sepanjang perjalanan.

Tapi ternyata, ketika berboncengan ada etika yang musti diperhatikan brother.

Baca Juga: Street Manners: Para Alay Sadarlah! Boncengan Motor Ada Aturannya Menurut Pakar, Jangan Sampai Nyium Aspal

Baca Juga: Street Manners: Anak Mengantuk Saat Dibonceng Motor, Intip Triknya dari Pakar Keselamatan Berkendara

Tentu hal ini biar perjalanan brother dan boncenger alias pembonceng tetap aman dan selamat sampai tujuan.

Apalagi boncenger berpotensi lebih fatal cidera jika terlibat kecelakaan loh!

Ini dikarenakan terkadang penumpang tidak siap ketika terjadi kecelakaan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ada beberapa tips aman tentang gimana caranya membonceng yang aman di sepeda motor.

"Pada saat membonceng, penumpang harus duduk di belakang pengendara agar pengendara mudah mengoperasikan sepeda motor dan mudah memainkan instrumen kelistrikan yang ada di motor," kata Agus dikutip dari Kompas.com.

Nah jika pembonceng merupakan anak kecil, usahakan untuk tetap membonceng di belakang.

Jika belum bisa menahan keseimbangan, usahakan ada pendamping atau menggunakan alat bantu.

Ingat brother, membonceng anak di depan pengendara akan memiliki resiko bahaya yang lebih besar.

Dok. GridOto
IlustrasiI posisi boncengan di motor.

Baca Juga: Lebaran Waktu Yang Tepat Buat Silaturahmi, Begini Tips Berboncengan yang Benar

"Berikutnya, pembonceng juga wajib memakai perlengkapan berkendara yang sama dengan pengendara, agar pada saat terjadi kecelakaan maka potensi resiko cidera fatal dapat dicegah," ucap Agus.

Lalu boncenger harus berpegangan kepada pengendara atau ke brother yang mengendarai motor.

Hal ini agar brother lebih mudah melakukan manuver dan kontrol kendaraan pada saat di jalan.

Pada saat membonceng, yang terpenting adalah postur badan boncenger mengikuti gerakan brother pada saat berbelok.

Jangan melawan arah kemiringan sepeda motor karena dapat mengganggu keseimbangan brother sebagai pengendara.

Usahakan juga lutut boncenger menjepit ringan pada pinggul pengendara dan jangan terbuka lebar.

Hal ini juga penting agar pada saat melewati jalan yang sempit maka lutut pembonceng aman dari benturan.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Aman Membonceng Saat Naik Sepeda Motor"

 

Source : Kompas.com
Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular