Ban Motor Isi Nitrogen Campur Angin Biasa, Bisa Bikin Meledak?

Erwan Hartawan - Rabu, 28 Juli 2021 | 19:45 WIB
Tribunnews.com
ilustrasi isi angin. Campur Angin dan Nitrogen di Ban Tubeless bisa bikin meledak?

MOTOR Plus-Online.com - Ban motor isi angin nitrogen dicampur angin biasa bisa bikin meledak?

Brother pasti sudah sering mengisi angin untuk ban.

Namun ketika ban kempes dan enggak ketemu kios nitrogen, mau gak mau harus isi angin biasa.

Akan tetapi, berbahaya gak sih campur isi ban nitrogen dengan angin biasa?

Apakah bisa membuat ban meledak?

M Agung Yulianto selaku GM Marketing & Product Development Kingland Tire menjelaskan, hal tersebut tidak berbahaya kalau dilakukan.

"Tidak berbahaya, karena dalam angin biasa juga terdapat nitrogen plus kandungan lain," buka M Agung Yulianto saat dihubungi MOTOR Plus-online.com beberapa waktu lalu.

"Namun karena tercampur, nitrogen tidak lagi murni sehingga benefit menggunakan nitrogen tidak akan didapat," jelasnya.

Baca Juga: Keren Nih Ban Model Baru Menambal Kebocoran Sendiri Lebih Canggih dari Tubeless

Baca Juga: Siswi SMA Nekat Kirim Pesan ke Kapolda Aceh Minta Ban Bekas, Ternyata Untuk Ini

Penggunaan nitrogen sendiri memang memiliki berbagai keuntungan.

Agung begitu panggilan akrab M Agung Yulianto juga menjelaskan lebih lanjut soal alasan nitrogen lebih baik.

"Angin biasa, kandungan secara umumnya terdiri dari nitrogen, oksigen, uap air dan partikel lain. Sementara nitrogen hanya murni terdiri dari nitrogen," jelas dia.

"Angin biasa yang mengandung uap air dan partikel lain, tekanannya mudah naik kalau temperature ban naik (karena penggunaan)," sambungnya.

"Uap air juga mendorong dampak korosi pada pelek walaupun tidak dalam waktu yang cepat," lanjutnya.

Baca Juga: Motor Matik Baru Adik Honda BeAT Punya Desain Unik Pakai Ban 10 Inci

"Di sisi lain, kandungan nitrogen murni bisa menjaga daya tahan elemen bagian dalam ban lebih baik, seperti konstruksi atau rubbernya," katanya lagi.

Jadi bisa disimpulkan, menggunakan nitrogen bisa membuat umur ban lebih panjang dibandingkan memakai angin biasa.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular