Sultan Arab Saudi Ngaku Ada Masalah Kesepakatan Dengan Valentino Rossi

Indra Fikri - Minggu, 22 Agustus 2021 | 19:45 WIB
MotoGP.com
Sultan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Abdullah bin Saud bin AbdulAziz Al Saud mengaku ada masalah kesepakatan dengan Valentino Rossi.

MOTOR Plus-online.com - Sultan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Abdullah bin Saud bin AbdulAziz Al Saud mengaku ada masalah kesepakatan dengan Valentino Rossi.

Setelah berminggu-minggu, Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud bin AbdulAziz Al Saud ingin mengklarifikasi beberapa persyaratan keuangan dengan Valentino Rossi untuk tim MotoGP-nya.

Pangeran ingin menyelenggarakan konferensi dan mengklarifikasi semua keraguan yang muncul.

Keraguan muncul setelah perusahaan minyak di Arab Saudi itu secara tidak resmi menolak partisipasinya dalam tim MotoGP tersebut.

"Kami memiliki kesepakatan dengan Valentino dan VR46, tetapi masalah muncul karena kami mengumumkannya terlalu dini," buka anggota keluarga kerajaan Saudi dan pemilik Tanal Holding itu.

"Secara hukum, proyek-proyek ini harus diumumkan secara nasional terlebih dahulu dan kemudian secara internasional," lanjutnya.

"Hari ini kami sedang menyelesaikan detail terakhir dengan empat Kementerian yang terlibat, Olahraga, Keuangan, Keuangan Internasional dan Media," sebut Pangeran.

"Minggu depan, Rabu, akan ada konferensi resmi pemerintah di mana kami akan memberikan semua detailnya," janjinya.

Baca Juga: Selain Valentino Rossi, Pembalap MotoGP Yang Nikahi Adik Sendiri Bakal Punya Anak

Baca Juga: Hadapi MotoGP Inggris 2021, Posisi Murid Valentino Rossi Direbut Pembalap Moto2

Perdebatan dengan Aramco bukanlah salah satu topik yang dibicarakan oleh sang pangeran, namun, dia memang ingin mengkonfirmasi pembiayaan Tanal kepada tim VR46.

"Kontrak ditandatangani minggu depan dan mengirim jumlah penuh untuk penutup," ungkap Pangeran.

Ada pembicaraan tentang investasi sekitar 18 juta dolar setahun hanya di MotoGP.

Ada juga proyek yang lebih besar, yang juga mencakup pembangunan taman hiburan di Arab Saudi dengan mesin yang terhubung ke VR46 (dengan nilai investasi 300 juta dolar).

“Kami memiliki banyak proyek berbeda dan beberapa di antaranya juga akan terlibat dengan Valentino dan kami juga ingin menggelar Grand Prix MotoGP di Arab Saudi," jelasnya.

"Kami masih membicarakannya dengan Kementerian Olahraga, tetapi itu akan terjadi dengan cepat," sambung Pangeran.

Dia menyatakan bahwa dia akan menghadiri balapan MotoGP dan juga berbicara tentang pensiunnya Valentino Rossi.

“Semua orang ingin Valentino tetap di atas motor, tapi kami tidak bisa menekannya untuk melakukannya," ucapnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Valentino Rossi, Pembalap Ganteng Ini Ikutan Pensiun, Jajal Profesi Baru

"Saya ingin dia melanjutkan di MotoGP, tapi dia masih bisa berpartisipasi di balapan lain, di mobil, di Eropa dan di Arab," sebut Pangeran.

"Kami akan memiliki banyak hal untuk dibicarakan, Valentino adalah sosok yang sangat penting bagi kami,” tutupnya.

Source : Motosan.es
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular