Wow, Motor Terbang Sukses Uji Coba, Siap Diproduksi Tahun Depan?

Ardhana Adwitiya - Kamis, 28 Oktober 2021 | 20:35 WIB
Autoevolution.com
Wow, motor terbang buatan Jepang sukses menjalani uji coba, dijamin harganya mahal, apakah siap diproduksi tahun depan?

MOTOR Plus-online.com - Wow, motor terbang buatan Jepang sukses menjalani uji coba, dijamin harganya mahal, apakah siap diproduksi tahun depan?

Motor terbang kayaknya enggak cuma jadi mimpi dalam waktu dekat.

Soalnya perusahaan A.L.I Technologies di Jepang sukses mengembangkan teknologi motor terbang atau bisa disebut Hoverbike.

Motor terbang buatan A.L.I Technologies ini diberi nama Xturismo.

A.L.I Technologies sendiri telah mengerjakan Xturismo selama empat tahun terakhir, dengan dukungan dari perusahaan besar seperti Mitsubishi Electric dan Kyocera.

Buat yang belum kenal, A.L.I Technologies perusahaan spesialisasi drone, sehingga mampu membangun drone yang dapat membawa orang.

Xturismo Limited Edition adalah motor terbang pertama yang dirancang khusus untuk bikers sultan alias orang kaya yang mencari sensasi ekstra di trek balap.

Motor terbang ini secara resmi diperkenalkan sebagai produk yang layak.

Baca Juga: Wow Motor Baru Bisa Terbang Bakal Meluncur, Harganya Setara Yamaha NMAX Sebanyak Ini

Baca Juga: Cuma Dijual 5 Buah, Motor Bisa Terbang Ini Harganya Sampai Langit

Yup, Xturismo melakukan demonstrasi penerbangan yang berlangsung di trek balap kosong di kaki Gunung Fuji, Fuji Speedway Racing Course, Selasa (26/10/2021). 

Calon investor dan perwakilan media hadir untuk menyaksikan motor terbang lepas landas dan meluncur selama satu setengah menit yang luar biasa.

Acara itu sendiri tidak spektakuler, tetapi menurut A.L.I Technologies tetap penting karena menandai era baru kendaraan masa depan.

Xturismo akan dijual dengan harga $680.000 atau sekitar Rp 9,6 Miliar.

Autoevolution.com
Motor terbang atau Hoverbike buatan Jepang, Xturismo

Baca Juga: Penjahat Jangan Macam-macam, Polisi Dubai Siapkan Motor Terbang untuk Patroli

A.L.I Technologies mengatakan pengiriman harus dimulai pada kuartal pertama 2022.

Ditambah Xturismo akan dijual ke 200 sultan kaya pertama di seluruh dunia.

Karena Xturismo tidak legal digunakan di jalanan karena belum ada regulasi motor terbang di negara mana pun, penggunaan akan dibatasi untuk properti pribadi dan trek balap.

Xturismo ditenagai mesin hibrida, yakni mengkombinasikan mesin konvensional dan empat motor listrik.

Baca Juga: Ngeri, Truk Ngebut Tabrak Motor Sampai Terbang dan Nyangkut di Atap Rumah, Warga Nantang Bahaya

Dalam istilah yang sangat sederhana, ini adalah motor di atas platform drone, jadi VTOL (vertical take-off and landing aircraft).

Xturismo dibekali dua baling-baling utama yang merupakan pengganti roda.

Serta empat baling-baling sekunder di setiap sudut, bertindak sebagai stabilisator.

Waktu penerbangan diperkirakan 30 hingga 40 menit dengan kecepatan maksimum 100 km/jam.

Autoevolution.com
Xturismo buatan perusahaan drone asal Jepang, A.L.I Technologies

Baca Juga: Salut, Pria Desa Ini Sukses Bikin Skuter Terbang Pertama di Dunia, Bentuknya Mirip Drone Raksasa

Secara dimensi, Xturismo memiliki panjang 3,7 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 1,5 meter.

Karena terbuat dari serat karbon, hoverbike ini memiliki berat 300 kg dan hanya dapat membawa satu orang dengan muatan maksimum 100 kg.

Satu-satunya model yang ditawarkan sejauh ini adalah dalam warna Imperial Red Shine, tetapi perusahaan mengatakan akan lebih banyak pilihan warna setelah pre-order ditutup.

Harapannya dengan 200 unit pertama terjual dan dikirimkan, perusahaan akan dapat memberikan versi dengan harga yang lebih terjangkau.

Kira-kira ada enggak ya sultan Indonesia yang membeli motor terbang Xturismo ini?

 

Source : Autoevolution.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular