MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal, Menteri Sandiaga Uno Bilang Begini

Ardhana Adwitiya - Senin, 17 Januari 2022 | 19:45 WIB
TribunLombok.com
MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika terancam batal, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bilang begini.

MOTOR Plus-online.com - MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika terancam batal, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bilang begini.

Sebelumnya CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta mengancam akan membatalkan balap jika negara tuan rumah di kalender MotoGP 2022 menerapkan aturan karantina.

Hal tersebut juga berlaku buat MotoGP Indonesia 2022 yang rencananya digelar di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada bulan Maret mendatang.

Menurut Carmelo Ezpeleta, balapan MotoGP di suatu negara bisa saja dibatalkan apabila diwajibkan untuk menjalani karantina.

Ia meminta negara-negara tuan rumah MotoGP 2022 tidak memberlakukan pembatasan terlalu ketat ketika rombongan pembalap beserta timnya datang.

"Jika Anda memberi tahu kami bahwa kami harus menjalani karantina selama 14 hari, maka jawabannya jelas. Dalam hal ini kami tidak akan pergi ke sana,” kata Carmelo Ezpeleta seperti dikutip dari FPAL, Sabtu (15/1/2022).

Pihaknya lantas mencontohkan bahwa pelaksanaan MotoGP Amerika Serikat 2021 di sirkuit COTA bisa berlangsung dengan lancar tanpa harus melakukan karantina.

Pembalap dan tim cukup mematuhi aturan sistem bubble dan menunjukkan kelengkapan dokumen-dokumen seperti sertifikat vaksinasi.

"Mereka bisa meminta kami untuk menyertakan sertifikat vaksin atau dokumen-dokumen lainnya seperti yang sudah kami lakukan tahun lalu," ucap Ezpeleta.

Baca Juga: Update Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2022 Usai Dikunjungi Presiden Jokowi

MotoGP Indonesia 2022 terancam batal, Menparekraf Sandiaga Uno pun merespons ancaman tersebut.

“Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik."

"Kita akan selsaikan kewajiban kita, tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal,” kata Sandiaga Uno dikutip dari Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Sandiaga Uno mengungkapkan, pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah menjadi best practice.

Sementara penyelenggaraan event MotoGP, tentunya harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia, demi kebangkitan ekonomi.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Tribun Penonton Sirkuit Mandalika Standar Balap F1 dan MotoGP

“Kita sudah menjadi best practice, oleh karena itu, jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita, saya menyampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh pemerintah, dan kita fokus pada penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi kita,” ujar dia.

Sandiaga Uno juga menyebut, penerapan travel bubble akan diberlakukan bagi para pelaku Perjalanan Dari Luar Negeri (PPLN) yang ke Indonesia, termasuk seluruh peserta perhelatan MotoGP.

"Travel bubble akan diterapkan menyeluruh, dan ada periode karantina yang berlaku untuk, kru, pembalap, dan official MotoGP," tegas Sandiaga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MotoGP Terancam Batal, Sandiaga Uno : Kita Tidak Terima Diancam"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular