MOTOR Plus-online.com - Anggota Brimob yang dibegal di Bekasi, Jawa Barat, enggak bisa melawan karena dirinya enggak bawa senjata.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa korban tidak membawa senjata karena berdinas di bagian administrasi.
"Enggak (membawa senjata), karena dia bagian administrasi," kata Zulpan, dikutip dari Kompas.com.
Alhasil, korban tak berdaya untuk melawan pelaku yang menyerangnya menggunakan senjata tajam.
Para pelaku lalu membacok Aiptu Edi dan mengambil sepeda motornya.
"Saat dibacok korban terjatuh dan para pelaku ambil motor untuk diperjualbelikan," sambungnya.
Kini, kepolisian telah meringkus lima pelaku pembegalan Aiptu Edi di kawasan Kranggan, Kota Bekasi.
Para pelaku tersebut berinisial MH (17), AM (16), MAL (17), dan RH (16).
Baca Juga: Anggota Brimob Dibegal Di Bekasi, Tangkis Celurit Pakai Tangan Kosong, Begini Kondisinya
Baca Juga: Modus Jadi Debt Collector, Begal Motor di Jakarta Barat Keciduk Polisi Saat Beraksi
"Satu inisial MH (17) otak dari terlaksananya tindak pidana tersebut, yang mengajak pelaku lainnya untuk menentukan lokasi kejahatan atau pencurian dengan kekerasan," sebut Zulpan.
Sementara satu pelaku lainnya, kata Zulpan, berinisial RMI (21).
Pelaku berperan membacok korban hingga tersungkur dan mengambil sepeda motor korban.
"Perannya membacok korban ke arah punggung dan buat korban tidak berdaya serta mengambil motor korban," ungkapnya.
Kelima pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 365 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Ancaman hukuman 12 tahun penjara," tutup Zulpan.
Baca Juga: Aksi Heroik Seorang TNI Selamatkan Korban Begal Motor, Nyaris Tertembak Saat Tangkap Pelaku
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Brimob yang Dibegal di Kranggan Bekasi Tak Melawan karena Tidak Bawa Senjata"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR