Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo Kehabisan Kata-Kata Di MotoGP Qatar 2022, Ini Gara-garanya

Joni Lono Mulia - Rabu, 9 Maret 2022 | 23:00 WIB
Yamaha Motor Racing S.r.l
Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo kehabisan kata-kata di MotoGP Qatar 2022, dia berjanji membayar lunas di MotoGP Mandalika Lombok Indonesia

MOTOR Plus-online.com - Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo kehabisa  kata-kata di MotoGP Qatar, gara-gara performa motornya begini.

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo kelimpungan di ronde pertama MotoGP 2022 di sirkuit Lusail Qatar, (6/3/2022).

Apalagi musim ini menjadi pembuktian bagi juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo untuk bisa mempertahankan titel juara dunia tahun ini.

Langkah yang berat dihadapi Fabio Quartararo dalam upayanya mempertahankan  titel juara dunia MotoGP musim ini.

Berat karena Fabio Quartararo kedapatan kode keras perjuangan buat pembalap berjuluk El Diablo bisa mempertahankan gelar juara dunia tahun ini.

Mulai dari motor MotoGP Yamaha YZR-M1 yang dirasakan tidak ada perubahan mencolok dengan motor tahun lalu.

Mesin Yamaha M1 yang lebih powerful biar mengerek top speed di jalur lurus atau straight belum juga didapat.

Makin repot, Fabio Quartararo sempat gak lolos langsung ke Kualifikasi 2 (Q2).

Fabio Quartararo mesti menjalani kualifikasi 1 (Q1) gara-gara catatn kombinasi latihan resmi 1 hingga 3 gagal tembus 10 besar teecepat.

Baca Juga: Marc Marquez Keki Dengan MotoGP Qatar 2022, Fakta Bicara

Hasilnya, Fabio Quartararo harus start di posisi 11 MotoGP Qatar 2022.

Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo sesumbar dirinya bisa meraih hasil terbaik.

"Di MotoGP Doha 2021 juga posisi start gak bagus, masih berhasil finis pertama," tukas Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo coba mengulang sukses di MotoGP Doha 2021, apa daya tidak berjalan di MotoGP Qatar 2022.

Fabio Quartararo di awal-awal lap mengalam tekanan ban tinggi sehingga membuat dia berusaha keras menjaga ritme balap untuk tidak mengalami crash.

Setelah kondisi tekanan ban teratasi, Fabio Quartararo tertahan di  belakang Jorge Martin (Pramac Racing).

Sampai kemudian ditelikung Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) sampai Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Fabio Quartararo mentok di posisi 10 di belakang Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Fabio Quartararo sempat naik ke posisi 8 dan sudah sumringah bisa finis di posisi itu.

Sayang seribu sayang Fabio Quartararo harus gigit jari finis posisi 9 setelah beberapa meter jelang garis finis digaspol motor MotoGP Ducati Desmosedici GP milik Johann Zarco.

Baca Juga: 4 Fakta Penting Wajib Diketahui Jelang Ronde Pertama MotoGP Qatar 2022

Faktor top speed bikin Fabio Quartararo kehilangan satu posisi.

Tak hanya top speed alis tenaga motor M1 yang powerful yang dikeluhkan Fabio Quartararo.

Akan tetapi, Fabio Quartararo mengeluhkan lemahnya daya cengkeram ban belakang alias rear grip.

"Aneh banget motor MotoGP Yamaha M1 gak punya rear grip maksimal."

"Gak ada rear grip berarti kehebatan motor Yamaha MotoGP M1 jadi hilang," imbuh Fabio Quartararo.

Gara-gara kendala di MotoGP Qatar 2022 mulai dari tekanan ban depan, masalah rear grip motor Yamaha M1 plus top speed yang gitu-gitu aja bikin Fabio Quartararo kehabisan kata-kata.

Fabio Quartararo menjalani ronde pertama yang berat dalam rangka mempertahankan juara dunia MotoGP.

Dasar Fabio Quartararo meski kehabisan kata-kata di MotoGP Qatar 2022 tidak membuat lama-lama tenggelam dalam kekecewaan.

Fabio Quartararo berjanji membayarnya di ronde 2 MotoGP musim ini yang digelar di sirkuit Mandalika Lombok, pekan depan, (18-20/3/2022).

Baca Juga: Travel Bubble MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika Dihapus, Pembalap Lebih Leluasa

"Saya bukan insinyur yang bikin motor MotoGP, tapi sebagai pembalap MotoGP profesional."

"Meski bermodalkan motor seperti apa, saya akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaikku," kata Fabio Quartararo.

"Kuy tetap konsentrasi, selalu termotivasi dan bawa energi positif di ronde berikutnya di MotoGP Mandalika," pungkas Fabio Quartararo.

Source : Berbagai Sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular