MOTOR Plus-online.com - Ducati Panigale V4 dari bawaanya sudah sangar, kenapa masih dimodifikasi.
Pertanyaan itu muncul, kalau melihat spek superbike Ducati Panigale V4 yang mewah banget.
Namun buat Leonardo, banyak bagian yang bisa ditingkatkan terutama handlingnya.
Maklum saja buat biker berdarah Maluku yang tinggal di Los Angeles, California ini doyan ngebut.
Apalagi saat ngobrol dengan Motorplus-online, Leon punya sejarah panjang bahkan saat masih tinggal di Indonesia.
View this post on Instagram
"Hobi gaspol sudah dari kecil, dari balap liar sampai ngebut di Kebon Nanas, tol Bintaro Sektor 9 sudah ngerasain," buka Leon sapaan akrabnya.
Saat tinggal di Amerika, Leon aktif di skena superbike California mengendarai Yamaha R1.
"Banyak pengalaman riding Yamaha R1 terutama di winding road area Malibu," tukas Leon.
Saat pakai Ducati Panigale V4, ternyata banyak yang harus adaptasi dari mesin sampai karakter handlingnya.
Baca Juga: Parade Pembalap MotoGP di Jakarta, Motor Siapa Paling Keren?
"Ducati Panigale V4 ini lebih lebar, panjang dan kencang dibanding R1, makanya adaptasi lagi," tukas Leon.
Sempat mengalami kecelakaan saat riding, Leon pilih sekalian modifikasi agar performanya lebih baik.
"Menggantikan Showa bawaan, saya pilih FG Gubellini, dari suspensi depan dan cartridge P.Zero, sampai sokbreker FFXT31," tunjuk Leon.
Untuk instalasi dan setup suspensi berwarna biru ini, Leon menyerahkan pada Motorrev, spesialis suspensi di California.
Dengan settingan lebih luas dan akurat, Leon jadi makin pede saat bermanuver naik Ducati Panigale V4 yang dia beri nama Gotti ini.
Masih di area kaki-kaki, Leon menambahkan aksesoris khas motor balap seperti safety wire di suspensi dan gearset-nya.
Mesin juga digarap, dengan unlock ECU dan dyno tune dari SoCal Superbikes.
Filter udara ganti Sprint P08 bahan polyester, dan rantai serta sproket pakai DID ZVM-X.
"Tenaganya tembus 206 on wheel, pakai BBM oktan 91," jelas Leon yang juga mengoleksi helm replika pembalap ini.
Baca Juga: Motor Baru Ducati Panigale V2 Edisi Spesial Rilis, Pakai Livery Pembalap WSBK Legendaris
Mesin sudah jahat, bagian tampilan dirombak dengan fairing dari Motoxpricambi.
"Grafisnya Italia, dan beberapa komponen ganti karbon seperti belly pan, chain guard serta heat shield," jelas Leon.
Pindah ke kokpit, saklar diganti WRS model 3 tombol yang khas dipakai motor MotoGP dan superbike.
Apalagi tangki ganti Flamingo Corse Italia, dengan tutup tangki TWM quick action.
Aura motor balap makin jelas, berkat pemasangan knalpot Termignoni 4USCITE.
"Bentuk dan suaranya suka banget, ini melengkapi semua bagian motor sesuai keinginan saya," bangga Leon.
Pelengkap modifikasinya ada di detail, seperti hand grip Domino, serta kill switch DucaBike.
Tampilannya jadi mewah, serta performanya lebih maksimal saat digeber di kecepatan tinggi.
"Jadi lebih maksimal saat riding, terutama di jalan seperti Malibu, Mulholland, PCH dan Angeles Crest Highway," tutup Leon.
| Source | : | Instagram.com/highoctane299 |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR