Dokter Soroti Kasus Bayi 6 Bulan Meninggal Saat Naik Motor Tegal-Surabaya Demi Nonton Bola

Indra Fikri - Senin, 8 Agustus 2022 | 18:35 WIB
Instagram.com/humaspoldakalteng
Foto Ilustrasi pemotor bonceng jenazah bayi

MOTOR Plus-online.com - Dokter menyoroti kasus viralnya bayi 6 bulan yang meninggal dunia saat naik motor Tegal-Surabaya demi menonton bola.

Baru-baru ini viral kisah seorang bayi berusia 6 bulan meninggal dunia setelah diajak nonton bola bersama kedua orangtua.

Pasangan suami istri FJ (38) dan RA (37) membawa anak mereka dengan naik motor menempuh perjalanan selama 12 jam dari Tegal, Jawa Tengah, menuju Surabaya, Jawa Timur.

Peristiwa menyedihkan ini harus menjadi perhatian bagi orangtua agar mempertimbangkan kembali ketika ingin membawa bayi berpergian dengan kendaraan roda dua.

Hal ini ditegaskan Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A.

"Yang jelas satu, bawa bayi naek motor sangat tidak direkomendasikan. Baik rute dekat maupun rute jarak jauh. Sudah jelas juga aturannya bahwa kendaraan roda dua tidak bisa dinaekin lebih dari dua orang," kata dr. Kurniawan dikutip dari akun twitter miliknya, Senin (8/8/2022).

Ia menerangkan, usia bayi adalah usia yang sangat rentan cedera kepala-leher-tulang belakang.

"Karena sekitar 30 persen bobot bayi ada di kepalanya, dengan leher yang belum mampu menopang kepala, secara biomekanik kepala bayi jadi seperti bandul yang bisa berayun tanpa tahanan yang cukup," tambah dokter yang bertugas di RS Mayapada ini.

Baca Juga: Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Dibawa Touring Motor Tegal-Surabaya Demi Nonton Persebaya

Melihat kondisi inilah, bayi tidak direkomendasikan berpergian dengan motor, karena terdapat risiko yang sangat tinggi seperti cedera kepala berat, perdarahan otak.

"Bayi diayun-ayun aja bisa risiko shaken baby syndrome, apalagi kalo naik motor," jelasnya.

Selain itu, risiko lainnya yang dapat terjadi pada bayi adalah hipotermia, atau kedinginan.

Padahal bayi tidak boleh kedinginan.

Bayi dengan hipotermia risiko tinggi untuk mengalami gangguan pernapasan, metabolisme, sampai gangguan kesadaran.

Dirinya mengingatkan para orangtua agar lebih bijak ketika ingin mengajak bayi perpergian ke luar rumah.

Bayi boleh bepergian selama kondisi bayi sehat dan orangtua bisa mengatur mode, durasi, rute, maupun logistik yang optimal untuk kenyamanan dan keamanan bayi.

"Yang lebih urgent untuk disiapkan sebenernya bukan mobil, tapi baby car seat. Biar kemana-mana walaupun enggak pake mobil sendiri (taksi/taksol/bis/kereta/pesawat dll), bayi tetep bisa diposisikan dengan aman," kata dia.

Baca Juga: Miris, Pemotor Honda Revo Gendong Bayi Ditabrak Truk Trailer, Teriakan Sang Ibu Bikin Pilu

Sebelumnya, viral kisah perjalanan bayi berumur 6 bulan yang meregang nyawa usai menempuh perjalanan 12 jam naik motor.

Kisah ini dibagikan oleh akun twitter @jungkangFamily, pada (3/8/2022).

“Akhirnya saya belajar apa makna "Persebaya Sak Tekone Izrail" berkat ketololan yg terbungkus ego dan kesombongan saya, Yang nekat mengajak anak saya yang berusia 6 bulan untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup saya saja yg tolol,” kata pemilik akun @jungkangFamily dalam cuitannya yang kini telah dihapus.

Akun ini menceritakan saat sampai di Surabaya anaknya batuk-batuk, nafasnya pun terlihat sesak.

"Awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38 WIB hari sabtu, smpe di surabaya jam 07.15 wib hari minggu. anak sy batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari"

"Namun tidak mendapatkan pertolongan maksimal, karena peralatan yang tidak memadai. dan dirujuk ke RSAL disini awal malapetaka, karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski judulnya kami pasien rujukan. akhirnya kami bawa sendiri dgn motor"

"Kena lampu merah di depan DTC wonokromo dan kepalang sepur lewat di wonokromo juga. hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal"

Kini hanya penyesalan yang dirasakan si ayah sebagai orang tua. Dia mengaku hal yang membuat dia nekat membawa bayinya yang masih 6 bulan dibawa perjalanan tersebut adalah pengalaman sebelumnya.

Baca Juga: Viral, Video Bayi Kendarai Motor Di Jalan Raya, Sang Boncenger Bikin Geram Netizen

"Pertimbangan tolol saya adalah tempo hari di game 729 kami sekeluarga baik2 saja. Namun kali ini. Saya teledor dan lalai dalam melindungi keluarga saya" katanya.

"Monggo, bully dan cacimaki di wall saya juga gpp Pak, saya pribadi mengakui kesalahan saya. Keteledoran saya sebagai orang tua yg memang jancok atau apapun itu. Cukup saya saja yg Tolol. Saya bukan Bonek yg baik tolong jangan ditiru"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Soroti Viral Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Dibawa Naik Motor Tegal - Surabaya Demi Nonton Bola 

Source : Tribunnews.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular