Korupsi BBM Hingga Rp 451 Miliar, Kantor Pertamina Banjarmasin Digeledah Bareskrim

Yuka S. - Jumat, 9 Desember 2022 | 11:00 WIB
Dok.Dittipidkor Bareskrim Polr
Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri lakukan penggeledahan 3 lokasi di kasus dugaan korupsi jual beli BBM nontunai pada 9 November 2022

MOTOR Plus-Online.com - Bareskrim geledah kantor Pertamina di Banjarmasin. Buntut dari korupsi BBM yang merugikan negara hingga Rp 451 miliar.

Polisi melakukan penggeledahan di kantor PT Pertamina di Banjarmasin. Hal ini terkait korupsi BBM yang sempat menghebohkan dan merugikan negara.

Penggeledahan dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Mengutip Kompas.com, Bareskrim kembali menggeledah terkait kasus dugaan korupsi perjanjian jual beli bahan bakar minyak (BBM) nontunai.

Korupsi BBM ini dilakukan antara PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (PT AKT) tahun 2009-2012.

Ada dua lokasi yang digeledah, yaitu kantor PT Pertamina Patra Niaga dan Kantor PT Pertamina (Persero), dua-duanya berlokasi di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Tujuan melakukan penggeledahan terkait perkara tersebut di atas dengan tujuan untuk mencari barang bukti dan atau bukti-bukti guna membuat terang tindak pidana yang sedang di sidik," ujar Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).

Cahyono menjelaskan, kantor PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Kalselteng beralamat di Jalan Lambung Mangkurat Nomor 60 Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru 2022, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman, Bikers Bisa Tenang

Sedangkan kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Integrated Terminal Banjarmasin yang beralamat di Jalan Kuin Selatan Nomor 1, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, yang merupakan Depo BBM Banjarmasin.

Ia mengatakan, penggeledahan di dua lokasi itu digelar pada 7 Desember 2022 sejak pagi hingga malam hari.

Cahyono melanjutkan, penggeledahan utamanya mencari bukti terkait kegiatan transportir pengiriman BBM dari Depo BBM Kalimantan Selatan ke Tambang PT AKT di Tuhup Kalimantan Tengah.

Penggeledahan ini untuk mencari dokumen-dokumen yang terkait dengan kegiatan pengaliran BBM dari Kantor PT Pertamina Patra Niaga Sales area Kalimantan Selatang-Tengah (Kalselteng) ke Depo BBM Banjarmasin.

"(Mencari) Barang bukti elektronik terkait dengan pengaliran BBM dari Kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Integrated Terminal Banjarmasin kepada para transportir baik yang menggunakan truk tangki maupun melalui jalur sungai," jelasnya.

Kegiatan penggeledahan melibatkan Tim Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dan Tim PKN BPK RI.

Serta dari Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan dan Polsek setempat di lokasi kegiatan penggeledahan.

Dalam penggeledahan disita sejumlah barang bukti berupa 7 unit CPU, dokumen yang terkait dengan data transaksi pada sistem My SAP (dari server), dokumen yang terkait dengan pemesanan BBM PT AKT dan dokumen lainnya yang terkait dengan perkara.

Baca Juga: BBM Pertalite dan Solar Langka Pertamina Ungkap Kuota Habis Terjadi di Bali Daerah Lain Gimana Nasibnya

Cahyono juga mengatakan, tidak hanya penggeledahan, penyidik juga melakukan rekonstruksi mekanisme pengaliran BBM dari Depo BBM Banjarmasin kepada para transportir.

Mekanisme pengaliran ini dilakukan di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Kalselteng ke Depo BBM Banjarmasin.

"Terkait perkara aquo yang telah berjalan penyidikannya, telah ditemukan adanya indikasi kuat timbulnya kerugian negara sebesar Rp. 451.663.843.083,20," ujarnya.

Bareskrim juga telah melakukan penggeledahan di tiga lokasi terkait perkara jual-beli BBM nontunai pada Rabu (9/11/2022).

Kegiatan penggeledahan dilakukan di kantor PT AKT Menara Merdeka Jalan Budi Kemulyaan Gambir, Jakarta Pusat.

Penyidik saat itu juga menggeledah dua lokasi lain, yaitu Kantor Pusat PT Pertamina Patra Niaga yang beralamat di Gedung Wisma Tugu II Jalan HR Rasuna Said, Kavling C7-9, Kuningan, Karet, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan.

Lalu, Kantor PT Pertamina Patra Niaga pada Ruang Informasi Teknologi (IT) yang beralamat di Gedung Sopo Del Tower Jalan Mega Kuningan Barat III, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Jual-Beli BBM Nontunai, Bareskrim Geledah Kantor PT Pertamina di Banjarmasin"

Source : Kompas.com
Penulis : Yuka S.
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular