Francesco Bagnaia Cemas Ducati Tak Bisa Pakai Ban Baru Dan Sulit Digaspol

Didit Abdillah - Senin, 13 Februari 2023 | 17:25 WIB
Ducati Media House
Francesco Bagnaia masih sulit untuk menyesuaikan gaya balap dan karakter Ducati Desmosedici GP23 di tes pramusim MotoGP 2023.

MOTOR Plus-Online.com - Francesco Bagnaia menjadi salah satu pembalap yang menembus kisaran lap time 1 menit 57 detik di tes Pramusim MotoGP 2023 (10-12/2). 

Hanya dua pembalap yang bisa menembus kisaran waktu tersebut selama di Sepang, Malaysia, yaitu Francesco Bagnaia dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team). 

Meski dari segi catatan waktu terbilang kompetitif, bukan berarti Ducati Desmosedici GP23 besutan Francesco Bagnaia tidak memiliki kekurangan. 

"Motor masih terasa kencang, dari segi handling dan kecepatan memang cukup baik dibandingkan motor tahun lalu," tutur Francesco Bagnaia dilansir dari Crash.Net. 

"Tapi ada beberapa kendala seperti throttle body tidak bisa dibuka sampai batas maksimal, dia harus dibuka dengan perlahan," lanjutnya. 

"Kalau dibuka langsung sampai mentok, maka motor akan kehilangan kestabilan karena lonjakkan tenaga yang begitu besar," Francesco Bagnaia menjelaskan. 

Lalu satu masalah yang masih menjadi perhatian dari juara dunia MotoGP 2022 itu adalah daya cengkeram ban belakang. 

Uniknya, Bagnaia merasa motor selalu kehilangan traksi jika menggunakan motor baru dengan jenis kompon ban apa pun. 

"Tetapi saat saya menggunakan ban yang sudah dipakai, semuanya terasa lebih maksimal, catatan waktu saya pun membaik," kata Pecco sapaannya. 

Baca Juga: Marc Marquez Kesal Honda Tak Membaik, Sindir Manajer Teknik Baru

Source : Crash.net
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular