MOTOR Plus-online.com - Tiga debt collector sok jagoan yang maki-maki polisi berhasil ditangkap, pelaku dikejar sampai ke Ambon.
Para debt collector lainnya yang terlibat aksi melawan petugas itu saat ini diminta untuk segera menyerahkan diri.
Ultimatum itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
"Kepada pelaku debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar sampai dapat," kata Hengki.
Hengki mengungkapkan, debt collector tidak dibenarkan bertindak semena-mena dengan merampas kendaraan masyarakat.
Menurutnya, penarikan kendaraan harus melalui penetapan pengadilan.
"Bahwa tidak ada lagi hak eksekutorial bagi debt collector apabila tidak ada kesepakatan antara debitur dan kreditur, dan debitur menolak menyerahkan kendaraannya," ungkapnya.
"Oleh karenanya, hal tersebut harus melalui penetapan pengadilan. Dengan kata lain, tidak boleh diambil paksa," ujar Hengki.
Baca Juga: Tegas, Hotman Paris Minta Debt Collector yang Bentak Anggota Polisi Segera Ditindak
Aksi debt collector membentak polisi saat mengambil paksa mobil Clara Shinta viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di kediaman Clara Shinta di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 8 Februari 2023.
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR