MOTOR Plus-Online.com - Aki memiliki peran penting dalam hal kelistrikan pada motor.
Seperti mengoperasikan perangkat-perangkat elektronik seperti klakson, lampu-lampu, atau mungkin speedometer yang sudah digital.
Termasuk untuk menyalakan motor, di saat semua motor zaman now sudah menggunakan starter listrik.
Tak pelak peran aki cukup vital di saat ini.
Berdasarkan klaim setiap pabrikan motor, aki akan habis masa pakainya jika sudah mencapai 4-5 tahun.
Namun akan lebih cepat jika kebiasaan si pemilik motor membuat masa pakai aki lebih cepat.
Ada beberapa penyebab aki cepat habis.
Seperti kebiasaan lupa mematikan motor secara optimal.
Pada era motor keyless, biasanya motor sudah mati hanya sekadar menurunkan standar samping.
Baca Juga: Keren Nih Modifikasi Motor Honda Vario Pelek Jari-jari Aksesoris Hedon Melimpah
Bahkan bisa saja lupa mematikan motor karena sudah tidak ada lagi anak kunci, jadi begitu motor mati karena standar samping diturunkan, motor ditinggal begitu saja.
Kebiasaan ini tentu akan membuat aki tekor, karena panel-panel elektronik tentu saja aktif, pun dengan head lamp yang otomatis menyala di motor saat ini.
"Yang paling sederhana dan sering sih memang itu, lupa mematikan motor karena udah enggak ada kuncinya lagi," buka Maman Sugiman, Owner Boim Motor dilansir dari GridOto.
"Jadi semuanya nyala kan, sampai berjam-jam, jadinya aki tekor dan lebih cepat rusaknya," lanjutnya.
Lalu juga ada faktor modifikasi yang tida sesuai, khususnya memodifikasi yang spesifikasinya tidak tepat.
Seperti menggunakan lampu yang lebih terang, padahal tidak sesuai dengan kapasitas motor.
Ini yang membuat aki lebih cepat habis, tak sampai 4-5 tahun seperti yang sudah dianjurkan pabrikan.
Jika dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut, aki hanya memiliki usia pakai sekitar 2 tahun.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto3 Italia 2023, Mario Aji Start dari Urutan Segini, Deniz Oncu Tercepat
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR