"Ya ini akibat nonton banjir, hanyut motornya dibawa banjir, motor BeAT," kata perekam dalam video tersebut.
Kemungkinan Honda BeAT yang digotong warga itu merupakan motor yang terseret banjir dalam video pertama.
Selain itu, nampak kondisi Honda BeAT tertutup lumpur, serta bagian sepatbor depan dan dek tengah hancur parah.
Menurut legenda, sampai sekarang masih ndak bisa dibuka kunci stangnya |@kakakwidhi pic.twitter.com/9ymevCFThk
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) July 8, 2023
Update kondisi Lumajang
Baca Juga: Pemotor Saksikan Jembatan Kali Regoyo Lumajang Putus Dihajar Banjir Lahar Dingin Semeru
Mengutip Kompas.com, hari ini jalan perbukitan Piket Nol yang tertutupi material longsor sudah mulai dibersihkan.
Dua alat berat dan satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan material longsor berupa tanah dan lumpur yang menutup jalan.
Sedangkan, jalan menuju Kabupaten Malang juga tidak bisa dilalui karena jembatan di perbatasan kedua kabupaten tersebut putus setelah diterjang banjir lahar dingin Semeru.
Diketahui, jalur perbukitan Piket Nol mengalami longsor di kilometer 59 dengan ketebalan tiga meter.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pembersihan jalur Piket Nol menjadi prioritas agar akses ke Kecamatan Pronojiwo bisa dilalui.
"Cuaca sudah mulai mendukung tadi begitu hujan reda langsung kita kerahkan petugas untuk melakukan pembersihan jalur Piket Nol," kata Thoriq.
Baca Juga: Motor Listrik Roda Tiga Dihibahkan Polres Lumajang Untuk Marbot Rayakan Hari Bhayangkara Ke 77
Selain mempercepat penanganan bencana dan distribusi logistik akibat banjir lahar di Kecamatan Pronojiwo, kata Thoriq, dibukanya jalur Piket Nol juga untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Pasalnya, ada banyak kendaraan angkutan barang yang hendak ke Malang terjebak akibat jembatan Kali Glidik yang menghubungkan Lumajang dan Malang putus.
"Jadi nanti truk-truk yang sekarang ada di Pronojiwo dan dari malam kemarin bermalam kita minta untuk putar balik dan lewat Probolinggo," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kondisi Pasca-banjir Lumajang, 2 Kecamatan Terisolir dan Sebanyak 516 Orang mengungsi"
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR