GERAM Ala Anak Motor di Jalan Raya yang Bisa Ditiru

MOTOR Plus-Online.com - Kegiatan sosial melibatkan komunitas yang diinisiasi Tabloid OTOMOTIF, MOTOR Plus-Online, dan GridOto hari ini, Sabtu (23/9). 

Kegiatan sosial ini melibatkan komunitas dari Halo CBR Riders Jakarta, Honda Supra Jakarta, Honda Vario Club Jakarta. 

Juga ada PCX Association Jakarta dan BeAT Indonesia Jakarta. 

Mereka datang dengan masing-masing perwakilan empat anggota untuk kegiatan sosial bernama GERAM atau Gerakan Peduli Rambu. 

Naufal/GridOto

Rambu yang tinggi pun juga harus dibersihkan.

Sesuai dengan namanya yang peduli pada rambu lalu lintas, setiap komunitas dan anggota akan disebar di area Pondok Pinang, Jaksel untuk membersihkan rambu. 

Dari perempatan yang menuju Bintaro, Pondok Indah, Kebayoran Lama dan ke arah Lebak Bulus. 

Naufal/GridOto

Susahnya kalau ada rambu lalu lintas yang dicoret pakai spidol permanen

Pasalnya, dari data Polda Metro Jaya, periode Januari sampai Agustus 2023 terjadi peningkatan laka lantas sebesar 43% dibanding periode yang sama tahun 2022. 

Dimana terjadi 8.254 kasus dan menyebabkan 443 orang meninggal di Jan-Agt 2023. 

Baca Juga: Komunitas Addressia Rayakan Ultah Ke-7, Silaturide ke Pondok Pesantren di Pangandaran

Sedangkan di Jan-Agt 2022 terjadi 6.707 kasus dan menyebabkan 452 orang meninggal dunia.

"Salah satu faktor sepele yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di jalan adalah soal rambu lalu lintas yang tidak jelas terlihat oleh pengendara," ujar Raden Panji Maulana, Pemimpin Redaksi Tabloid OTOMOTIF. 

"Faktornya cuma karena kotor, rusak, roboh atau tertutup ranting pohon dan sebagainya," imbuh pria berkacamata ini.

"Padahal Fungsi rambu lalin itu fatal. Dia sebagai pemberi informasi atau petunjuk kepada pengendara dan pengguna jalan," lanjutnya. 

Naufal/GridOto

Setiap tim komunitas sudah dibekali peralatan kebersihan sampai tangga juga

Selama membersihkan rambu-rambu lalu lintas, tidak hanya pada permukaan saja. 

Namun juga pada bagian tiang yang terdapat stiker, tali bekas menggantung spanduk, juga kawat yang tertinggal. 

"Bagus juga kegiatan seperti ini, karena jadi tahu pentingnya rambu dan peduli akan lingkungan," kata Isa, Waketum Honda Vario Community (HVC). 

Kegiatan ini didukung oleh AHM dan menjadi salah satu gerakan peduli sekitar yang diinisiasi oleh Otomotif Group Kompas Gramedia.