Selain pembalap kelahiran 17 Februari 1993, ada 3 nama lain yang juga sukses pole position dan menang di MotoGP Jepang.
Jorge Lorenzo di MotoGP Jepang 2013; Loris Capirossi di MotoGP Jepang 2005 dan 2006 serta Makoto Tamada di MotoGP Jepang 2004.
Spesialnya lintasan Twin Ring Motegi Motegi Jepang adalah Marc Marquez mengukuhkan 3 kali juara dunia MotoGP di sirkuit yang kepemilikan adalah Honda pabrikan.
Marc Marquez rayakan pengukuhan juara dunia MotoGP di sirkuit Motegi musim 2014, 2016 dan 2018.
Bahkan juga Marc Marquez menghentikan paceklik pole position terakhir di MotoGP Jepang 2019, juga di sirkuit Twing Ring Motegi musim 2022 silam, hampir 3 tahun lamanya.
Bagaikan ada ikatan kimiawi, Marc Marquez di MotoGP Jepang 2023 berhasil gasak podium 3.
Pencapaian podium Marc Marquez pertama kali di Main Race MotoGP musim ini.
Sebagai info Marc Marquez terakhir kali merasakan finis di podium adalah MotoGP Australia 2022, (16/10/2022).
Hampir setahun Marc Marquez tidak merasakan finis balapan MotoGP di podium, atau lebih tepatnya 11 bulan 17 hari.
Baca Juga: Sinyal Marc Marquez Sudah Deal dengan Ducati, Tidak Peduli dengan Rombakan Honda di MotoGP Jepang
Pantas Marc Marquez begitu sumringah gasak podium 3 MotoGP Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (1/10/2023).
Meskipun Marc Marquez mencetak podium pertamanya di Main Race MotoGP tahun ini di MotoGP Jepang 2023, masih menggantung perkara MM93 pindah dari Honda ke Gresini Racing tahun depan atau tidak.
Apalagi Marc Marquez sejak kedatangn ke MotoGP Jepang 2023 hingga jelang start balapan MotoGP Jepang 2023 belum juar mengeluarkan pernyataan resmi dirinya bertahan atau pindah tahun depan.
Fanatikan Marc Marquez khususnya dan MotoGP pada umumnya harap bersabar memastikan juara dunia MotoGP 6 kali akan berlabuh ke mana tahun depan.
Semoga saja Marc Marquez akan ungkapkan berlabuh ke mana dirinya tahun depan di MotoGP Indoneia 2023 di sirkuit Mandalika, (13-15/10/2023) mendatang.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR