Waspada Maling Motor Ngaku Debt Collector, Ini Ciri-Ciri yang Dilihat dan Ketahuan

MOTOR Plus-Online.com - Awas banyak maling motor pakai modus pura-pura jadi debt collector, begini ciri-cirinya.

Makin beragam modus pelaku curanmor atau maling motor ketika beraksi, yang paling sering ditemui adalah berpura-pura jadi debt collector.

Apalagi jika maling motor tersebut menemukan target korban yang memang membeli motor secara kredit.

Biasanya sang pemilik langsung ketar-ketir duluan karena panik dan ketakutan karena mendapat perlakuan kasar dari debt collector gadungan itu.

Ada beberapa kasus pencurian motor dengan para pelaku yang mengaku sebagai debt collector.

Biasanya mereka mengaku debt collector dari sebuah leasing dan berniat ingin menyita kendaraan seperti motor atau mobil.

Umumnya para pelaku ini beraksi tak sendiri, bahkan terkadang bergerombol lebih dari 2 orang.

Ketika mendatangi korban, debt collector gadungan ini langsung mengaku utusan dari pihak leasing dan ingin menyita motor.

Baca Juga: Maling Motor Makin Mahir, Motor Hanya Kunci Setang Saja Dijamin Bakal Dibawa Kabur

Bahkan tak segan-segan berkata hingga bertindak kasar ke pemilik motor sambil meminta STNK.

Lalu bagaimana sih ciri-ciri debt collector gadungan yang ternyata maling motor?

Mengutip hukumonline.com, simak ciri-ciri dari debt collector palsu tersebut:

• Menagih utang di luar jam yang ditetapkan oleh Undang-Undang
• Datang di tempat umum atau tempat selain di rumah debitur
• Biasanya memberikan ancaman dan paksaan
• Tidak bisa atau tidak mau menunjukkan identitas dan dokumen debt collector
• Tidak menjelaskan maksud kedatangan dan cenderung bersikap kasar.

Jika brother didatangi debt collector asli, ada sejumlah dokumen yang bisa dijadikan bukti jika mereka benar debt collector utusan leasing.

Instagram/jagorawi2.id

Modus begal motor ngaku debt collector terjadi di Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Dokumen yang perlu dibawa debt collector antara lain kartu identitas, sertifikat profesi dari lembaga resmi, surat tugas dari perusahaan pembiayaan, dan bukti jaminan fidusia.

Sebaliknya, jika memang ketemu debt collector asli, tak perlu takut tinggal lakukan cara di bawah ini:

• Terima kedatangannya dengan baik
• Tanyakan identitas, surat tugas, dan sertifikasi debt collector
• Jelaskan dengan baik kondisi keuangan brother, termasuk kendala yang dihadapi
• Lakukan pembayaran yang menunggak