Ngeri Pemotor Terjerat Kabel Fiber Optik di Kramat Jati, Kulit Leher Terkelupas

Ardhana Adwitiya - Senin, 1 Januari 2024 | 18:25 WIB
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Ilustrasi kabel fiber optik menjuntai dan jerat leher pemotor.

Dwi pun diberikan cairan infus untuk mencuci lukanya, obat antibiotik dan antinyeri serta salep.

Pada 25 Desember 2023, ia mendatangi RS Harum di Kalimalang untuk memeriksa apakah lukanya terinfeksi atau tidak.

"Dokternya cuma lihat lukanya, enggak ada infeksi tapi masih agak basah, jadi belum ada penanganan, tunggu agak kering nanti dicek," terang Dwi.

KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI
Kabel fiber optik pernah menjerat leher pemotor hingga terjatuh.

Ia hanya diberi obat antibiotik dan antinyeri, lalu disuruh menghabiskan salep yang diperoleh dari temannya.

Dwi memang tidak melaporkan kejadian ini ke siapa pun.

Namun, rekannya yang merupakan aktivis dan vokalis band The Blackstones, Usman Hamid, melaporkan peristiwa ini ke Mabes Polri.

Baca Juga: Ada Lagi Pemotor Terjerat Kabel Optik Nyangkut di Leher Hingga Jatuh di Palmerah

Ia juga menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Dalam suratnya, Usman memohon agar jajarannya menyelidiki peristiwa itu.

Usman juga meminta pihak-pihak terkait diusut agar bertanggung jawab atas kabel yang bisa membahayakan orang lain.

Pasalnya insiden pemotor terjerat kabel yang menjuntai sering kali menyebabkan korban meninggal dunia.

"Dari polisi sudah ada yang ke rumah waktu 27 Desember 2023 buat crosscheck," lanjut lagi Dwi.

"Mereka dapat perintah dari komandannya buat cek langsung apa benar kejadiannya," tambahnya.

Setelah menjelaskan kronologi, Dwi diberi tahu bahwa polisi akan mengusut peristiwa itu.

Baca Juga: Kata Bali Tower Soal Kabel Optik Perusahaan Menjerat Leher Pemotor Sultan Rifat Sampai Tak Bisa Bicara

"Mereka bilang bakal diusut, soalnya jangan sampai ada kejadian lagi," sambungnya.

"Kasus begini kan ada yang meninggal, tetap (kabel) enggak beres," lanjutnya.

"Kalau bisa, Pemprov DKI membereskan secepat mungkin, jangan sampai ada korban lain," ujar Dwi.

Untuk saat ini, ia menunggu kelanjutan dari laporan dan surat itu, serta lukanya mengering agar bisa ditangani dokter.

Sementara itu, belum diketahui siapa perusahaan pemilik kabel fiber optik yang menjerat leher Dwi.

Pemotor harus waspada ya, jangan sampai peristiwa ngeri ini terulang lagi.

Meski bukan kita yang salah, tetap berhati-hati agar selamat di perjalanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjerat Kabel Fiber Optik di Kramatjati, Kulit Leher Seorang Pria Terkelupas"

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular