Kenaikan Pajak Motor Juga Termasuk Greenflation, Ahli Ekonomi Kasih Penjelasan

Didit Abdillah - Jumat, 26 Januari 2024 | 07:45 WIB
MOTOR Plus-online.com/Galih
Pajak motor akan naik 1% sesuai dengan wacana Luhut Binsar Panjatina. Ini bagian dari menangani Greenflation?

MOTOR Plus-Online.com - Istilah greenflation kini sedang maran menjadi perbincangan usai disebutkan oleh Cawapres 02, Gibran Rakabuming kala melontarkan pertanyaan ke Cawapres 03, Mahfud MD. 

Secara sederhana Greenflation adalah Green Inflation yang merupakai inflasi dari lingkungan hidup. 

Juga bersamaan dengan pembahasan kenaikan pajak kendaraan yang diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. 

Kala kenaikan pajak kendaraan bermotor untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup. 

Naiknya pajak kendaraan ini untuk meningkatkan taraf lingkungan hidup seperti memperbaiki sistem transportasi juga maraknya penggunaan kendaraan listrik. 

“(Wacana kenaikan pajak motor) itu sebenarnya salah satu dampak dari greenflation,” ujar Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dikutip dari Kompas.com. 

“Asal dengan catatan, uang dari hasil pajak motor itu digunakan memang untuk tujuan beralih ke kendaraan yang lebih bersih ataupun ke transportasi publik,” sambungnya. 

Meski begitu apabila tujuan-tujuan yang diharapkan terkait energi hijau tidak tercapai, maka kenaikan pajak motor tidak termasuk ke dalam greenflation.

“Sementara pajak kendaraan bermotor yang dinaikkan itu signifikan, ini tidak termasuk dalam kategori greenflation, tapi semata hanya perubahan kebijakan fiskal,” kata Bhima.

Baca Juga: Siap-siap Bayar Pajak Motor Honda Vario 125 Jadi Segini Kalau Kenaikan Pajak Progresif di Jakarta Sudah Dimulai

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular