Efek Parah Penggunaan Semir Ban Jenis Ini Tak Hanya Bikin Licin Tapi Bisa Retak-retak Rambut Bahaya

Aong - Rabu, 31 Januari 2024 | 17:00 WIB
Satrio Bagus Pujianto

MOTOR Plus-online.com - Zaman sekarang sehabis cuci motor atau mobil maunya ban juga tampil kinclong.

Efek parah penggunaan semir ban jenis ini tak hanya bikin licin tapi juga retak-retak rambut bahaya segera hindari.

Secara kasat mata, pemakaian semir ban bisa bikin bagian dinding ban menjadi kelihatan hitam berkilau.

Namun perlu diingat, semir ban jenis ini bisa bikin dinding ban muncul retak-retak  rambut.

Semir ban berbahan dasar oil based setelah lama dipakai akan membuat terjadinya retak rambut.

Karena semir ban oil based tersebut membuat struktur karet dinding ban menjadi rusak.

Kandungan bahan oli lebih cenderung merusak karet dan tidak akan menyatu atau bersenyawa.

Semir ban yang lengket akan membuat debu dan tanah akan mudah menempel dan terjadi oksidasi dari kotoran tersebut.

Baca Juga: Sampo Campur Oli Bekas Supaya Bodi Motor dan Mobil Mengkilap Sekaligus Buat Semir Ban Jadi Kinclong

Baca Juga: Bikers Ingat, Ban Motor Sering Disemir Ternyata Lebih Cepat Getas

Maka bisa mempercepat munculnya retak rambut pada dinding ban bila semir ban dipakai terus menerus.

Karet dinding ban yang retak halus akan merusak ban sehingga umur ban akan jauh lebih singkat.

"Disarankan kurangi atau kalau bisa enggak perlu tuh semir ban biar ban awet," ucap Juju Eko Purnomo, Chief Staff Technical PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop dilansir dari Gridoto.com.

Supaya jadi awet cukup mencuci ban secara rutin dan segala kotoran yang menempel disikat dengan sabun sudah cukup.

Jadi jelaskan kerusakan parah efek pemakaian semir ban oil based jika digunakan pada ban bikin rusak karet.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular