Aki motor pemilik Yamaha Mio J atau V-ixion injeksi sebagusnya pasang kondensator.
Kondensator fungsinya sebagai penyimpan arus listrik yang bersifat sementara atau tandem di bagian samping aki.
“Jadi, ketika aki ngedrop, suplai arus listrik yang tersimpan pada kondensator bisa digunakan. Dan itu dapat pula berfungsi untuk menjalankan mesin injeksi supaya tetap hidup, meskipun dengan kondisi tidak begitu maksimal. Artinya meski agak sedikit lemah, tapi tetap berjalan, “ jelas Agus Susanto, pebengkel D’645 Speed Concept di kawasan Desa Mandala, Dukupuntang, Sumber, Kabupaten Cirebon.
Solusinya, cukup beli kondensator miliknya Suzuki Skywave.
Kisaran harga aslinya di bengkel resmi khusus Suzuki, sekitar Rp 125.800.
Supaya lebih yakin, pastikan pada kode yang tercantum di bagian dus pembungkusnya tertera angka 33640B13H00N000.
(BACA JUGA: Ini Total Bensin Yang Habis Jika Turing Jakarta ke Timor Leste)
Untuk kondensator ini, mempunyai bentuk seperti koil berwarna hitam.
Namun bedanya, bentuk maupun tampilannya membulat dengan ukuran panjang sekitar 10 cm.
Sebenarnya pada motor injeksi Suzuki pun, belum dilengkapi komponen berupa kondensator.
Kecuali untuk motor Honda saja yang telah pasangkan kondensator.
“Lihat saja di motor Honda, saat aki sudah ngedrop juga mesin injeksinya masih mau jalan. Nah, untuk cara pasang kondensator Skywave ini cukup mudah. Tinggal pasang kabel kebel positif, lalu sambungkan ke kabel setrum setelah kontak. Kemudian kabel massa, dihubungkan ke massa atau ground,” tutur Agus yang berpostur kecil ini. (www.motorplus.grid.id)