Find Us On Social Media :

Turing Jauh Naik Motor Kustom Perhatikan Sambungan Las Rangkanya

By Motorplus, Selasa, 30 Mei 2017 | 05:46 WIB

Untuk two wheelers penggemar kustom kultur di seluruh Indonesia yang melakukan perjalanan jauh di liburan panjang.

Biar ajang silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman berjalan mulus dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.  

Pasalnya, motor kustom, terutama yang modif-nya ekstrem dan sampai melakukan pemotongan rangka, tentu punya resiko mengalami masalah pada tulang ubahan tersebut.

Apalagi bila melewati rute yang banyak jalur atau jalan rusaknya.

(BACA JUGA : Helm Spesial Kustom Kultur Desain Unik dan Klasik)

Ditambah, mungkin sobat juga bawa beban tambahan di motor kayak oleh-oleh atau barang bawaan pribadi.

“Sebelum melakukan perjalanan, disarankan untuk memeriksa kondisi rangka. Periksa setiap sambungan yang dilas ulang,” saran Fahmi ‘Chimot’ Nurdiansyah, builder Tangerang Honda Classic (THC) di Jl. Malabar Raya, Perum 2, Tangerang. Bila tampak ada keretakkan, sekalipun retaknya halus, buru-buru deh dilakukan penguatan ulang.

Soalnya, sobat pastinya kan tidak tahu, teknik pengelasan yang dilakukan di rumah modifikasi itu seperti apa.

Apakah pakai las karbit, las listrik atau argon.

“Kalau pakai las listrik, biasanya ada 2 ukuran stick las listrik. Yakni 0,5 mm dan 1,5 mm. Nah, jika ketebalan pipa rangka di bawah 26 mm, bila mau kuat harusnya pakai ukuran stick las 0,5 mm. Sedang di atas 26 mm, harus pakai yang 1,5 mm,” terangnya.

Masih kata Chimot, begitu juga arus listrik saat ngelas.

“Besaran ampere harus disesuaikan juga. Biasanya untuk rangka sekitar 100 - 500 ampere. Jika tidak disesuaikan, rangka berisiko patah hingga lepas saat riding di jalan bergelombang atau rusak,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)