“Jika tidak dibagi begitu bisa kacau dan makin tidak bisa digunakan latihan, nanti tim kami bakal menyusun semuanya,” tambahnya.
Enaknya lagi, semua fasilitas yang diberikan mulai dari lokasi, tiket masuk sampai perlengkapan balap adalah gratis atau tidak dipungut biaya.
Dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Walikota Surabaya kepada pecinta balap.
“Tidak perlu mengeluarkan uang, hanya saja semuanya harus dijaga ketat. Mulai dari jadwal, hingga pemeriksaan penggunaan narkoba harus benar-benar dijaga supaya bisa safety,” ungkap Risma lagi.
Rencananya, akhir tahun ini sirkuit diperkirakan bisa jadi sekitar 50 persen yang bisa digunakan.
Untuk full sirkuit masih belum bisa, selain itu untuk tribun dan lain-lain juga mulai dikerjakan tahun depan.
Nah, siap-siap deh warga Surabaya untuk mulai meramaikan lagi. (www.motorplus-online.com)