Find Us On Social Media :

Polisi Bali Ditikam Pisau karena Penikam Dendam Ditilang Enggak Pakai Helm dan Ditelantarkan di Jalan Tol

By , Senin, 10 Juli 2017 | 09:08 WIB

Anak anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Bali membunuh seorang Polisi.

Awalnya Setahun silam publik dibuat tercengang dengan adanya bersitegang antara Anggota Polantas dan Anggota Dewan Bali, Dewa Nyoman Rai.

Itu lantaran, anaknya ditilang polisi dan ditelantarkan di ujung jalan.

Setahun usai membuat ulah dengan masuk tol tanpa kenakan helm, kini anak Dewa Nyoman Rai terlibat kasus lebih mencengankan.

(BACA JUGA: Video Cowok Kena Denda Tilang Rp 2 Jutaan Dibayar Pakai Koin Sebanyak 2 Ember)

Ya, DKDA (16) anak anggota Dewan ini dengan belati melengkung menusuk anggota Prada Yanuar yang sedang menjalani pendidikan di Pulaki Buleleng Bali.

Kembali ke belakang, 8 Juni 2016, DKDA pernah melanggar lalu lintas, yang membuat‎ bapaknya mencak-mencak.

DKDA ditilang anggota Polantas dan akhirnya ditilang. Usai itu, menurut Dewa Nyoman Rai bahwa anaknya ditelantarkan.

Dewa Nyoman Rai kala itu mengaku mendukung penuh penegakan hukum. Hanya saja, ia menyesalkan ketika ada penelantaran anaknya oleh anggota Polantas.

"Soal penegakan hukum saya ga masalah, silahkan diproses. Tapi jangan anak-anak ditelantarkan di Tol ini, kalau kenapa-kenapa nanti anak saya, bagaimana?" ujarnya waktu itu, 8 Juni 2016 lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI yang masih menjalani pendidikan di Pulaki Buleleng Bali kena tikam sekelompok orang di Jalan Bypass Nusa Dua, Badung Bali, Minggu (9/7/2017).

Empat pelaku sudah diamankan anggota Polsek Kuta Selatan, setelah diburu beberapa jam ‎usai melakukan penikaman.

Kini, empat tersangka sedang dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk pemeriksaan lebih jauh.

"Sudah diamankan pelakunya. Ke Polresta saja ya," ucap Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra.

Dijelaskannya, hingga saat ini baru empat pelaku yang diamankan. Kemungkin besar para pelaku ini berjumlah lebih dari empat.

"Saat ini baru empat pelaku. Ya, bisa jadi ada lagi. Sekarang akan diperiksa di Polresta," bebernya.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada Minggu, 9 juli 2017 sekira pukul 05.00 Wita, Yanuar Setiawan (20) berpangkat Prada (prajurit dua) mendapat luka tusuk di bagian dada.

`Selain Yanuar, rekannya juga mendapat luka di bagian mulut, yakni Johari. Sementara untuk pelaku masih diburu anggota Polsek Kuta Selatan dan Denpom TNI.‎

Artikel ini dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul Pelaku Penusukan Anggota TNI Pernah Buat Geger Masuk Tol Naik Motor Tanpa Helm