Salah satu pembalap Asia asal Malaysia yakni Hafizh Syahrin dikabarkan akan bergabung ke salah satu tim MotoGP.
Pembalap yang kini membela Petronas Raceline Malaysia di kelas Moto2 memang tampil tidak mengecewakan.
Pada seri Moto2 Sachsenring kemarin, doi berhasil finish di posisi ke sebelas.
Dalam klasemen sementara pembalap hingga paruh musim berjalan di tahun ini, Syahrin menduduki posisi 11 klasemen sementara dengan mengumpulkan 43 poin.
(BACA JUGA: Kenny Roberts Sr, Sang Pelopor Pembalap Turun Lutut)
Namun, kabar perpindahan ini bukan untuk tahun depan, tapi Syahrin nampaknya masih butuh satu tahun lagi di kelas Moto2 sebelum pindah ke kelas MotoGP.
Rumor yang telah beredar bahwa dirinya akan bergabung dengan tim LCR Honda untuk menemani Cal Crutchlow.
Seperti yang kta tau bahwasanya tim LCR Honda tahun depan berniat untuk menambah pembalap.
"Bukan rahasia lagi bahwa pemerntah Malaysia benar-benar tertarik untuk memiliki seorang pembalap Malaysia di kelas MotoGP. Honda HRC juga akan mengambil pembalap dari kelas Moto2 untuk program MotoGP jika Nakagami performanya bagus, namun sayangnya Nakagami tidak berada di tiga besar kejuaraan," ucap bos LCR Lucio Cecchiello. pada crash.net.
CEO Sirkuit Sepang yakni Razlan Razali memuji kesuksesan menggelar balapan motor kasta tertinggi tersebut.
Malaysia berhara pembalap MotoGP lokal sekarang diminta untuk membawa event ini ke jenjang yang lebih tinggi.
Syahrin yang kini masih berusia 23 tahun dirasa asih terlalu dini untuk balap di kelas MotoGP dengan persaingan lebih ketat.
"Kami memang berbicara dengan beberapa tim, tapi kami pikir 2018 masih terlalu dini untuk Hafizh di kelas MotoGP. Sebaiknya, tujuan sekarang adalah agar hafizh membangun dirinya sebagai lima besar yang finish reguler dan podium di Moto2 sebelum dirinya pergi ke MotoGP, mungkin pada 2019," ucap Razali.
Antusias penonton di sirkuit tersebut sudah lebih dari 150.000 termasuk penonton yang datang pada hari balapan sebanyak 90.000 orang.
Tahun 2017, Sepang menargetkan 170.000 penonton akan memadati GP Sepang yang akan dilaksanakan pada 29 Oktober mendatang.
Serta penjualan tiket akan dilaksanakan lebih cepat dari tahun lalu dan kemungkinan tiket akan habis pada akhir Juli. (www.motorplus-online.com)