Find Us On Social Media :

ECU Baru Di Moto2 2019, Apa Saja Fiturnya?

By Ryan Tambun, Sabtu, 15 Juli 2017 | 11:00 WIB

Menggantikan Honda sebagai pemasok mesin untuk kelas Moto2 tahun 2019, Triumph siap mengambil alih itu semua.

Di tahun itu juga, ECU terbaru akan siap tersaji.

Magneti-Marelli yang sudah mendunia khususnya dibagian elektronik akan menjadi pemasok tunggal mengatur sistem kerja mesin Triumph.

Memenangi tender untuk sistem Moto2 di masa depan, Magneti akan mengadirkan teknologi yang jauh lebih maju untuk menyaingi kesenjangan dengan elektronik kelas utama.

(BACA JUGA : 

Secara basis perangkat lunak atau software yang digunakan akan sama dengan kelas MotoGP, namun banyak fitur-fitur di Moto2 yang tidak akan didapatkannya termasuk kontrol traksi di tahun pertamanya.

Sebagai awalan, ride-by-wire akan menjadi menu pertama untuk fitur ECU di tahun 2019.

"Magneti-Marelli memenangkan tender dan akan memutuskan model yang akan dipakainya. Spesifikasinya jelas lebih rendah dibanding MotoGP karena berorientasi terhadap biaya" ucap Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli.

Ride-by-wire disini tidak akan ada kabel yang langsung menggerakkan katup kupu-kupu pada throttle body di grip gas melainkan akan diatur secara elektronik.

Saat ini, kelas Moto2 dan Moto3 masih menggunakan kabel model lawas, dan itu membuat seluruh tim kehilangan kemajuan balapan modern.

"Bahkan dengan pengaturan dasar ride-by-wire, setidaknya anda bisa menyetel kurva torsi mesin dengan tepat. Hal yang paling jelas yang andalah mengenalkan perbedaan antara jumlah pembalap yang memutar gas dan jumlah bukaan throttle body".

"Misalnya, pada gigi rendah, 100% putaran gas oleh pembalap hanya menghasilkan bukaan katup kupu-kupu sebanyak 50% pada mesin. Keuntungan langsung kedua dari sistem dasar ride-by-wire yakni akan mengontrol lebih baik sistem pengereman" tambah Cecchinelli.

Teknologi awal ride-by-wire ini akan sangat membantu pembalap untuk mendapatkan respon gas yang tepat sesuai dengan putaran mesin.

Ride-by-wire pun sensitif dengan gigi, sudut motor bahkan putaran mesin di motor.

"Setelah langkah-langkah dasar ini anda bisa terus menggunakan teknologinya untuk strategi pengendalian sasis motor seperti anti wheelie dan sebagainya" tutupnya

Kita tunggu saja sob 2019. (www.motorplus-onine.com)