Find Us On Social Media :

6 Cara Merawat Sokbreker Supaya awet

By Niko Fiandri, Kamis, 31 Agustus 2017 | 05:22 WIB

Sokbreker di motor adalah komponen yang memiliki peranan penting untuk meredam getaran.

Ukurannya berbeda-beda ditiap jenis motor tergantung dari berat beban masing-masing motor.

Ada banyak sekali penyebab yang membuat shockbreaker menjadi cepat rusak dan salah satunya adalah terlalu sering digunakan di jalan yang kurang rata.

Kalau sudah rusak parah salah satunya cara adalah dengan mengganti dengan yang baru agar motor bisa dipakai kembali dengan nyaman.

Kali ini, MOTOR Plus akan kasih cara jitu merawat Shockbreaker supaya awet nih.

(BACA JUGA : Cara Deteksi Massa Pakai Oli Sokbreker)

1. Hindari Ngebut Di Jalan Rusak.

Sebisa mungkin hindari jalan berlubang. Kalaupun harus berhadapan dengan kondisi jalan yang kurang rata, mengemudilah dengan pelan-pelan.

Jangan menerjang lubang pada kecepatan tinggi yang akan menyebabkan suspensi bekerja lebih keras.

Namun jika jalan tersebut adalah satu satunya akses yang bisa dilalui, setidaknya pelankan laju motor anda.

2. Sering-Sering Bersihkan.

Usahakan sering membersihkan shockbreaker dari kotoran yang menempel.

Sebab, apabila ada kotoran di sisi-sisi yang bekerja, maka akan mempercepat keausan seal (karet) maupun piston.

Debu atau bekas lumpur hujan yang terus-terusan menempel juga bisa mengancam bagian komponen suspensi belakang.

Kegiatan bersih-bersih ini bisa dilakukan sambil mencuci keseluruhan motor.

3. Jangan Bawa Beban Berat.

Jangan bebani kendaraan dengan muatan yang melebihi saran pabrikan.

Jika beban berlebih, artinya suspensi juga harus bekerja keras.

Efeknya, komponen shockbreaker akan cepat aus dan sulit bekerja maksimal.

Kalau sudah seperti ini, bodi mobil akan terasa mudah goyang ketika dikendarai.

4. Jangan Pasang Anting-Anting Peninggi.

Untuk sok belakang tidak dianjurkan sekali untuk menambahkan anting-anting shock.

Baik untuk menambah tinggi posisi atau sekedar untuk gaya.

Karena bisa bikin fungsi kerja shockbreaker akan terganggu atau sama sekali tidak akan berfungsi.

Dan membuat fungsinya berjalan kurang baik.

5. perhatikan bagian tabung silinder shock depan (stanchion).

Jika kotor atau habis kehujanan bersihkan dengan menggunakan air biasa.

Setelah itu keringkan dengan menggunakan lap yang bersih hingga benar-benar kering.

6. Lakukan Penggantian Oli Sokbreker.

Jika pemotor merasakan ayunan shockbreaker depan motor jadi enggak enak, segera lakukan penggantian oli shockbreker.

Biasanya penggantian oli dilakukan 2-3 tahun sekali.

dijarak waktu tersebut oli pada shock bagian sudah encer dan daya redam shock motor menjadi berkurang.

Nah, sekian tips merawat shockbreakernya. Semoga bermanfaat.

(www.motorplus-online.com)