Find Us On Social Media :

Tips Pasang Kaliper Untuk Nepel Bawah, Waspada Angin Palsu

By Ryan Tambun, Jumat, 15 September 2017 | 05:31 WIB

Kaliper atau orang bengkel biasa sebut kepala babi, ini berfungsi penting di sistem pengereman.

Anak SMK juga sudah pada tahu ini, hehe.

Banyak mekanik melakukan penggantian kaliper agar lebih pakem, caranya lewat aplikasi piston kaliper yang lebih banyak, comotan moge, Brembo atau kaliper aftermarket lainnya.

Aplikasi kaliper ini terkadang terkendala beberapa hal, mulai dari brecket yang digunakan berbeda, pemilihan diameter disc dan lainnya.

Tapi, di sini kita bukan membahas soal itu sob.

(BACA JUGA : Bikin Alat Pendorong Piston Kaliper Cakram Manfaatkan Gir Bekas )

“Aplikasi kaliper di luar standar, sering terkendala nepel angin yang posisinya di bawah alias terbalik. Biasanya ini karena pakai kaliper kiri untuk di kanan,” ucap Agung Manullang dari Agung Motor di Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Baray.

Hal ini pastinya berbahaya, karena tidak semua angin yang ada di dalam sistem hidrolik rem keluar.

Hal yang dirasa pasti tekanan rem di handle akan lebih dalam dan rem kurang pakem.

Dalam pemasangan ini butuh trik khusus, Lae Agung asli keturunan Batak yang gape memodifikasi aliran Thailook ini punya trik sederhana.

“Copot dulu kalipernya dari bracket untuk dibleeding, posisikan nepel kaliper ke atas dan dalam kampas rem terpasang. Selipkan plat besi seukuran tebal cakram, bisa juga pakai kunci pas atau ring yang agak tipis, kemudian kocok rem,” tambah pria berkumis ini.

Trik ini digunakan untuk memposisikan angin agar ke atas dan keluar seluruhnya.

Karena massa jenis cairan lebih berat dibanding udara dan gaya gravitasi.

Kalau angin dibiarkan mengendap di dalam, sistem hidrolik rem dipastikan tidak akan berfungsi secara maksimal.

Bisa-bisa master rem mudah jebol akibat rem yang ditekan terlalu dalam.

Nah, akan lebih baik sebelum menggunakan kaliper ada baiknya pastikan dahulu nepel angin berada di posisi atas.

(www.motorplus-online.com)