Find Us On Social Media :

Koil Racing Bisa Bikin Hemat Bahan Bakar? Ini Buktinya..

By Arseen, Jumat, 1 Desember 2017 | 15:37 WIB
(Dok.M+)

MOTOR Plus-online.com - Menghemat bahan bakar kerap disiasati dengan mencekik pasokan bahan bakar dari karbu.

Misalnya, spuyer dikecilin. Itu sih udah kuno!

Yang ada, mesin jadi lebih panas dan motor ogah ngacir.

Ada cara jitu bikin motor irit, tapi performa naik.

(Baca juga: Kabel Gas atau Kopling Keras dan Sering Putus? Lakukan Langkah Ini)

Modalnya, cuma koil dan kabel busi high perfomrance. Orang bilang racing, Coy.

Ah yang bener?

Motorplus Online mencoba pada Honda Tiger Revo dengan pengetesan di Dynotest tipe 250i milik Aerospeed di Jakarta Selatan.

Saat dijajal koil standar pabrik power didapat 14,42 HP dan 10,85 ft.lb. Sedangkan AFR (Air Fuel Ratio) digasingan awal terlihat masih terlalu kaya.

 
(Baca juga: Ngilu! Video Detik-detik Seorang Bikers Hampir Nabrak Tiang Listrik)
 
Penggunaan koil racing, langsung terlihat dari grafik power yang mengalami kenaikan sejak gasingan awal. Di pusingan atas pun lebih dapat.
Hasilnya, power naik 0,26 HP dan torsi melejit naik 0,78 ft.lb.

Mumpung masih berhubungan dengan listrik, kami mencoba menambahkan kabel busi racing.

 
Logikanya, bila koil racing ditunjang kabel busi racing, maka penyaluran tegangan listrik lebih optimal dan tidak terkorupsi.

(Baca juga: Bikin Kampas Kopling Suzuki Satria F150 Awet dan Performa Mesin Naik)
 
Hasilnya grafik power melonjak tajam menjadi 14,82 HP dan torsi jadi 11,24 ft.lbs.
 
Lonjakan ini akibat paduan koil racing dan busi racing tadi.

Dan anehnya grafik AFR pun ditekan ke angka 1 : 13. Sepertinya terbakar lebih sempurna.

 
Artinya, campuran bahan bakar dan udara bisa dibakar secara maksimal. Makanya lebih irit. Bertenaga pula