Find Us On Social Media :

Simak! 6 Hal Penting Ini Menjadi Ciri Komstir Motor Sehat atau Enggak

By Ahmad Ridho, Jumat, 8 Desember 2017 | 10:18 WIB
Deteksi Komstir Rusak (Motor Plus)

Biasanya saat diajak berbelok setang akan sedikit melawan, artinya susah untuk dikendalikan.

2. Berat

Dalam situasi tertentu, kerusakan komstir juga bisa membuat putaran setang menjadi berat saat diajak bermanuver.

Handling motor terasa kaku sehingga pengendara kesulitan saat akan berbelok.

3. Suara

Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.

4. "Oblak"

Rusaknya komstir membuat keausan pada "pelor" bearing.

(BACA JUGA: Ajib! Raungan Suara Knalpot Creampie Kawasaki Ninja 2 Tak, Garing-garing Gimana Gitu)

Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.

Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.

5. Getar

Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan diputaran tinggi.

(BACA JUGA: Video Kocak Emak-emak Jaman Now Belajar Naik Motor, Malah Berakhir di Sawah)

Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.

6. Rem blong

Rusaknya komstir membuat adanya gap atau jarak saat akan menggunakan rem depan.

Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.

(BACA JUGA: Hati-hati! Bos Pertamina Kasih Peringatan buat Pemilik Usaha Pertamini, Ini Katanya )

Bila sudah menemui gejala tersebut, pastikan untuk langsung mengecek kondisi komstir di bengkel terdekat.

"Berbahaya memaksa menjalankan motor dengan komstir rusak, selain bisa merugikan diri sendiri bila kehilangan kendali juga bisa membahayakan pengendara lain," kata Rangga.

Artikel ini sudah tayang di Otomania berjudul: Ciri-ciri Komstir Sepeda Motor Butuh "Opname".