Find Us On Social Media :

Waspada! Menghidupkan Mesin Motor Injeksi Sembarangan, Akibatnya Bisa Fatal

By Ahmad Ridho, Senin, 15 Januari 2018 | 18:18 WIB
Menyalakan motor injeksi, perhatikan speedometer. (GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Motor-motor sekarang dibekali teknologi injeksi.

Sudah jarang motor baru yang masih mengandalkan karburator.

Hal ini berkaitan dengan regulasi standar emisi Euro III.

Tetapi, kebiasaan perilaku menggunakan motor jenis karburator masih kerap tertinggal, padahal teknologinya sudah berbeda.

Paling sederhana, adalah cara menghidupkan mesin.

(BACA JUGA: Tragis! Driver Ojol Babak-belur Dikeroyok 6 Pemuda Gara-gara Dilarang Melihat Motornya)

Nyatanya, hingga saat ini masih banyak pemilik motor injeksi yang langsung menyalakan mesin setelah kontak dihidupkan.

Padahal, idealnya menunggu sampai melihat lampu indikator (injeksi) biasanya berkelir oranye pada speedometer mati atau setelah engine check.

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusuma, mengatakan, menghidupkan motor injeksi dengan cara seperti itu memang tidak memunculkan masalah serius.

Tetapi sebagai bentuk perawatan agar motor lebih awet, maka sedianya lakukanlah hal yang benar.

(BACA JUGA: Mantap Jiwa! Harga Yamaha Lexi 125 Enggak Sampai Rp 20 Juta, Sikat Bro)

"Sebaiknya tunggu sampai jarum speedometernya turun," kata Rendra saat ditemui di tempat kerjanya di bilangan Dewi Sartika, Jakarta Timur,  beberapa waktu lalu.

Renda melanjutkan penjelasan, seketika kontak dalam posisi "on", namun pompa bahan bakar belum bekerja seperti standar optimal mesin.

Akibatnya, diawal mesin sepeda motor tidak langsung bekerja di suhu optimum.