Find Us On Social Media :

Enggak Ribet! Begini Cara Ubah Kelistrikan Motor dari AC ke DC, Awas Korslet

By Ahmad Ridho, Senin, 29 Januari 2018 | 19:26 WIB
Ilustrasi kelistrikan motor. (GridOto)

Lalu, kabel warna kuning pada soket yang menuju kiprok juga dilepas dan dimatikan.

(BACA JUGA: Bikin Merinding! Detik-detik Biker Nyaris Celaka Tertabrak Mahluk Halus yang Melintas)

Gantinya, terminal bekas kabel hitam di soket yang dari sepul tadi disambungkan kabel baru ke bekas terminal kabel kuning pada soket yang menuju kiprok.

Kelar itu, tinggal pasang kiprok DC yang telah diubah soketnya menyesuaikan spesifikasi motor-motor di Indonesia.

“Kiprok import dari salah satu vendor pabrikan motor di Korea.

Jadi, bukan rakitan.

Kami berani kasih garansi 1 tahun,” tutur pria beranak satu itu.

(BACA JUGA: Ban Anti Bocor Impian Bikers, Tertancap Puluhan Paku Dijamin Enggak Bakal Gembos, Ini Videonya)

Usai kiprok terpasang, giliran ubah jalur kabel lampu depan pada soketnya yang ada di dalam batok lampu.

Cari kabel kuning pada soket lampu, lalu jumper pakai kabel ke soket kunci kontak yang berwarna cokelat.

Sekarang mari ukur input yang dihasilkan kiprok DC produk bengkel kelistrikan HokieDokie ini.
Di multitester, arus terukur 6,86 A pada putaran idle.

Artinya, lebih besar 3,642 A dari kiprok standar.

(BACA JUGA: Anjay! Video Yamaha RXZ Miniatur Ini Suaranya Mirip Aslinya, Garing-garing Gimana Gitu)

Oh iya. Kiprok DC yang dipakai bengkel kelistrikan yang telah punya 3 cabang di Bekasi, Ciledug dan Semarang ini, diklaim punya keunggulan.

“Tahan air dan getaran. Max voltage output sampai 14,8 V dengan toleransi 10%, serta mampu handle beban listrik sampai 12 A,” beber Ari.