Find Us On Social Media :

Manajer tim Suzuki MotoGP Menyesal Tidak Merekrut Johann Zarco, Kenapa Ya?

By Arseen, Rabu, 14 Februari 2018 | 08:49 WIB
Johann Zarco saat menjajal Suzuki GSX-RR (corsedimoto)

MOTOR Plus-online.com - Setelah musim 2016, Suzuki kehilangan kedua pembalapnya (Maverick Vinales dan Aleix Espargaro) yang hengkang ke tim lain.

Manajer tim Suzuki MotoGP, Davide Brivio dibuat menyesal oleh pembalap Monster Tech3, Johann Zarco.

Johann Zarco sebenarnya masuk dalam radar pembalap incarannya.

Brivio mengaku bahwa timnya sempat punya perjanjian pra-kontrak dengan Johann Zarco pada pertengahan 2016.

(BACA JUGA: Modal Time 6,8 Detik, Kawasaki Z1000 Ini Cari Penantang di Jalur 201 Meter!)

Namun, akhirnya Suzuki lebih memilih Alex Rins menemani Andrea Iannone daripada Johann Zarco yang bergabung dengan Tech3.

"Aku mendapat pertanyaan ini berkali-kali, melihat apa yang Zarco lakukan, aku jujur aku memikirkannya," kata Davide Brivio mengungkapkan penyesalannya karena gagal merekrut Zarco, dikutip GridOto dari MotoMatters.

Brivio ternyata sangat menyukai Johann Zarco.

Mantan manajer Yamaha yang keluar bersamaan dengan hengkangnya Valentino Rossi ke Ducati ini bilang bahwa Zarco sangat paham motor.

Suzuki pernah mencoba kemampuan Zarco pada tahun 2016 lalu untuk pengembangan GSX-RR.

Hal itu memberinya kemampuan untuk memberi masukan bagus bagi pabrikan dalam pengembangan motor.

"Zarco tahu sejarah motor bahkan sebelum dia lahir, dia mempelajarinya," lanjut Brivio.

Brivio ikut senang dengan pencapaian Zarco saat ini.