Find Us On Social Media :

Heboh! Tampilkan Tarian Erotis dan Vulgar di Acara Klub Motor, Polisi Ciduk Panitia Acara

By Ahmad Ridho, Senin, 26 Februari 2018 | 10:00 WIB
Sexy dancer di acara club motor bermasalah. (Surya Online)

MOTOR Plus-Online.com - Lagi-lagi aksi tarian erotis membawa masalah.

Kali ini, acara klub motor yang menyajikan tarian erotis dan vulgar.

Tiga perempuan dengan pakaian seksi terlihat menari di atas panggung.

Sementara di depannya ada ratusan orang laki-laki yang tengah menyaksikan tarian itu.

Banyak di antara mereka yang merekam tarian panas tersebut.

Selain sajian tarian, ada pula dua penyanyi dengan pakaian minim.

Foto-foto itu kemudian menyebar luas.

Baca Juga: Jelang Munas Aerox Riders Club Indonesia Ke-4, Ketua Baru Akan Dipilih

Menurut salah satu sumber dari kalangan entertainer di Tulungagung, tarian panas itu diadakan sebuah klub motor.

Acara itu digelar pada Sabtu (24/2/2018) malam di halaman sebuah hotel di Kecamatan Kedungwaru.

Namun, sulit untuk mendapat konfirmasi dari pihak klub maupun panitia.

Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji membenarkan, foto tarian panas itu di acara klub motor. Akibatnya kegiatan itu berbuntut panjang.

“Kegiatannya sempat dihentikan oleh polisi, karena dinilai menyalahi aturan,” terang Sumaji, saat dihubungi Minggu (25/2/2018).

Sumaji memaparkan, sebenarnya panitia sudah mengajukan izin kegiatan.

Namun, aparat keamanan tidak menduga dalam kegiatan itu disajikan tarian erotis.

Polisi menilai panitia telah menyalahgunakan izin kegiatan.

Polisi dari Polsek Kadungwaru kemudian meminta penjelasan dari dua orang panitia.

Mereka adalah SD asal Rejotangan dan YG asal Sumbergempol.

Sumaji menduga, kasus ini akan berlanjut.

“Saat ini Polsek Kedungwaru tengah berencana melimpahkan kasusnya ke Polres Tulungagung,” ujar Sumaji.

Baca Juga: Komunitas Honda Vario Club Jakarta Semakin Kompak Setelah Sweet Seventeen

Namun, sejauh ini polisi belum menetapkan status SD dan YG.

Keduanya masih sebatas saksi.

Namun tidak menutup kemungkinan, akan ada tersangka jika terbukti ada pelanggaran hukum.

Kasus tarian erotis di muka umum tidak hanya kali ini saja terjadi.

Sebelumnya sebuah klub motor pernah mengadakan kegiatan di halaman GOR Lembu Peteng Tulungagung.

Di tengah acara panitia menyajikan tarian erotis kepada pengunjung.

Polisi pun bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan.

Panitia kegiatan ini sempat menjalani proses hukum.

Mereka dianggap mempertontonkan porno aksi di depan umum.

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com berjudul: Acara Klub Motor di Tulungagung Sajikan Tarian Erotis, Panitia Diperiksa Polisi.