Find Us On Social Media :

Pengakuan Petugas Pom Bensin di Bekasi yang Ditampar Ibu-ibu, Masalahnya Sepele

By Ahmad Ridho, Sabtu, 7 April 2018 | 14:43 WIB
Muhammad Iqbal Maulana (19), petugas pom bensin yang ditampar ibu-ibu. (Tribun Jakarta)

MOTOR Plus-online.com - Kekerasan kembali terjadi, kali ini menimpa petugas pom bensin di Bekasi.

Video viral yang menampilkan seorang ibu yang menampar petugas SPBU di Bekasi, menyita perhatian netizen.

Kejadian itu diketahui terjadi di SPBU Jalan Boulevard Raya, Blok SN 6, Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/4/2018).

(BACA JUGA: Geger! Detik-detik Pemuda Selamat Usai 15 Kali Ditembak Begal Motor di Bandar Lampung)

Muhammad Iqbal Maulana (19), salah satu petugas SPBU saat dijumpai TribunJakarta.com, Jumat (6/4/2018) menceritakan awal mula peristiwa pemukulan tersebut.

Saat itu, Iqbal tengah bertugas di mesin pom nomor dua atau mesin yang khusus melayani pengisian bahan bakar jenis Pertamax.

"Waktu itu konsumen lagi ramai, antrean cukup panjang karena sore hari biasakan jam sibuk," kata Iqbal.

Sekitar pukul 17.28 WIB, sepeda motor Honda Revo yang dikendarai seorang laki-laki muda berbaju kuning berboncengan dengan seorang Ibu-ibu memakai baju biru, menyalip masuk ke pom pengisian bahan bakar yang tengah dijaga Iqbal.

(BACA JUGA: Heboh! Begini Nasib Bripka TA, Oknum Polisi Pemalak Pengendara Motor yang Ibunya Sedang Sakit)

Motor tersebut masuk disisi jalur pengisian bahan bakar khusus mobil, diduga kendaraan itu malas melihat antrian yang cukup panjang.

"Kebetulan saya jaga sendiri, mereka tiba-tiba masuk di jalur mobil enggak masuk antrian motor," jelas Iqbal.

Lalu Iqbal mencoba mengarahkan kendaraan tersebut agar masuk ke jalur antrean motor seperti konsum lainnya.

Bukannya sabar, ibu yang dibonceng itu malah meminta agar Iqbal melayani dirinya terlebih dahulu.

(BACA JUGA: Kasihan! Driver Ojol Disuspend Gara-gara Duit Rp 8 Ribu, Anaknya Sakit Gak Bisa Berobat)

"Saya coba bilangin kan enggak mau, yaudah saya coba mau isiin, tapi konsumen yang sudah antre komplain ke saya, mas saya dulu dong, saya kan udah antre," kata Iqbal.

Karena harus melayani konsumen yang datang lebih dulu, Iqbal malah mendapatkan makian dari ibu tersebut.

"Dia ngomel-ngomel ke saya kata saya harusnya layanin dia dulu sebentar, tapi saya kan enggak bisa, saya juga harus hormati konsumen saya yang udah antri," kata Iqbal.

Sambil terus melayani konsumen, Iqbal terus dihujani perkataan yang menyakitkan hati.

Hingga akhirnya teman Iqbal yang juga sesama petugas SPBU, melayani ibu yang tengah emosi.

(BACA JUGA: Kelihatannya Lagi Antri dan Disiplin, Padahal Bikers Ini Pada Panas-Dingin)

"Akhirnya temen saya yang melayanin, dia ngisi Rp 10 ribu Petamax," kata Iqbal.

Bukannya puas telah dilayani, rupaya ibu yang kepalang emosi itu semakin menjadi-jadi.

Dirinya menunjuk-nunjuk Iqbal.

"Terus ngomel-ngomel ke saya, saya dibilang tibang petugas pom bensin aja belagu, gitu," kata Iqbal.

Setelah selesai mengisi bahan bakar, ibu itu pergi meninggalkan SPBU.

Namun selang 30 menit kemudian, ibu itu kembali lagi ke SPBU.

"Dia balik lagi ngomel-ngomel ke saya, katanya saya harus minta maaf ke dia, terus dia mau minta ketemu sama atasan saya," ujar Iqbal.

(BACA JUGA: Mirip Pejabat! Video Bocah yang Ditilang Naik MiniGP Dikawal Polisi Sampai Rumah)

Seorang petugas keamanan SPBU sempat menenangkan ibu yang diperkirakan berusia 45 tahunan itu.

Karena aksinya dianggap telah menganggu konsumen lain dan menganggu Iqbal yang tengah bekerja.

"Udah tuh dia coba mau aduin saya ke manager, tapi karena waktu itu enggak ada," kata Iqbal.

Tidak lama berselang, emosi ibu itu semakin memuncak, bahkan menurut Iqbal, ia sempat diancam.

"Jangan senyum-senyum lu, gua gampar mulut lu entar," kata ibu itu.

Mendengar ancaman itu, Iqbal menanggapi

"Bu kalau mau tampar saya, tampar aja bu," kata Iqbal.

Iqbal mencoba tetap tenang sambil melayani pengisian bahan bakar konsumen lain.

(BACA JUGA: Heboh! Video Bocah TK yang Ditangkap Naik MiniGP Didatangi Polisi dan Diberi Kardus)

Namun tidak lama kemudian ibu itu mendekat dan langsung menampar pipi kirinya sebanyak empat kali.

"Di depan konsumen, dilihat banyak orang saya malu tapi mau gimana saya posisi lagi kerja ngelayanin konsumen," kata Iqbal.

Aksi brutal Ibu-ibu itu akhirnya diredam pihak sekuriti SPBU.

Ibu-ibu yang datang bersama lelaki muda yang diduga anaknya sempat marah kepasa sekuriti, namun keadaan bisa dikendalikan.

Ibu-ibu itu mengaku keesokan harinya akan kembali datang ke SPBU untuk menemui atasan Iqbal, namun setelah tiga hari berselang, ibu itu tidak kunjung datang.

Aksinya yang terekam CCTV SPBU akhirnya di viralkan oleh rekan Iqbal yang mengirimkan video tersebut ke akun Facebook.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Begini Cerita Iqbal, Petugas SPBU di Bekasi yang Ditampar 4 Kali Oleh Ibu-ibu Karena Diminta Antre,