Find Us On Social Media :

Ingat.. Ukuran Roller Bukan Patokan Buat Angkat Performa Matic, Tapi Ini Patokannya

By Mohammad Nurul Hidayah, Kamis, 26 April 2018 | 07:05 WIB
Roller (Dok. Motor Plus)

MOTOR Plus-online.com - Mengubah kombinasi roller di continuously variable transmission alias CVT pada skubek, wajar untuk dilakukan.

Apalagi jika niatnya ingin mengejar perfoma mesin keseluruhan.

Biar nggak salah beli dan pilih ukuran bobot roller, akan lebih baik jika dilacak sebelumnya ukuran standar roller di skubek kita.

Baik itu jumlah roller yang terpasang saat ini, juga ukuran berat standar.

(BACA JUGA : Dibuka dari Boksnya yang Berumur 20 Tahun, Kondisi Motor Legendaris Honda Ini Bikin Melotot)

Jika ukuran masih standar wajib sama, semua mempunyai berat 10 - 12 gram.

Baik itu skubek Yamaha, Suzuki, Honda maupun Kymco.

Ukuran berat segitu, sepertinya pas dengan kondisi skubek yang beredar di sini karena cc enggak berbeda jauh.

Cuma meskipun beratnya sama, tapi dari tampilan terlihat jauh berbeda.

(BACA JUGA : Sepele Tapi Bikin Rugi.. Video 3 Kebiasaan yang Bikin Kampas Kopling Cepat Aus)

Ada kecil dan ada juga yang besar.

Dari bentuk fisik ini, punya Yamaha memiliki ukuran paling kecil.

Baik diameter luar maupun diameter dalam.

Sedangkan punya skubek Suzuki, Spin 125 dan Skywave 125, memiliki bentuk paling besar.

Tapi sekali lagi, berat roller yang besar tetap sama dengan roller yang kecil.

Ukuran beda disebabkan perbedaan desain rumah roller atau variatornya.

(BACA JUGA : Bikin Tercengang! Bengkel Ini Buktikan Kalau Sasis PCX Enggak Simetris, Simak Videonya..)

Contoh pada Honda Vario dan BeAT. Roller BeAT lebih kecil beberapa milimeter.

Tapi, kembali beratnya tetap sama dengan punya Vario yang memang abang kandung BeAT.

Konon beda dimensi lebih kecil sedikit karena konstruksi CVT yang juga lebih kecil.

Nah, perlu diingat kalau ingin meningkatkan performa mesin jangan berpatokan dengan besar dimensi roller.

Tapi bobot yang dijadikan patokan!