Find Us On Social Media :

Ketua YLKI: Jika Ojek Online Jadi Angkutan Umum Resmi, Negara Lain Tertawa Melihat Indonesia

By Ahmad Ridho, Kamis, 26 April 2018 | 16:33 WIB
Demo ojek online di depan gedung DPR-MPR, Senin (23/4/2018). (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Kisruh demo driver ojek online (ojol) masih terus berlanjut.

Ratusan driver ojol beberapa waktu lalu kembali menggelar demonstrasi menuntut kesejahteraan.

Selain itu, driver meminta kenaikan tarik jadi Rp 4 ribu perkilometer.

Tuntutan lain adalah ojek online, angkutan berbasis motor harus diloloskan sebagai angkutan umum resmi.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Gagal Podium di MotoGP Amerika, Bos Yamaha Langsung Ngomong Begini...)

Kalau regulasi sepeda motor menjadi angkutan umum diloloskan, Indonesia bisa jadi bahan tertawaan Negara lain.

Hal tersebut dikatakan oleh Tulus Abadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), motor enggak bisa masuk dalam kategori angkutan umum.

"Ya, ini menurut saya ancaman yang sangat serius dan Indonesia akan menjadi bahan tertawaan dunia kalau sampai regulasinya diubah dan kemudian mengakui angkutan roda dua menjadi angkutan umum," ujar Tulus dalam sebuah diskusi di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Tulus menambahkan, kendaraan roda dua tidak aman.