Find Us On Social Media :

Pembelaan? Bos Yamaha Ungkap Kenapa Rossi dan Vinales Kalah Sangar dengan Zarco

By Mohammad Nurul Hidayah, Sabtu, 12 Mei 2018 | 08:41 WIB
Lin Jarvis dan Valentino Rossi (motorcyclenews.com)

MOTOR Plus-online.com - Tim Yamaha MotoGP sepertinya punya masalah serius di tim pabrikan.

Hingga seri ke-4, performa pembalap tim pabrikan nyatanya masih di bawah Johann Zarco yang berada di tim satelit.

Buktinya? posisi Johann Zarco di klasemen sementara 2018 berada di atas dua pembalap Movistar Yamaha.

Johann Zarco berada di posisi 2 klasemen sementara, sementara Maverick Vinales di posisi 3 dan Valentino Rossi berada di posisi 6.

Di musim 2017 lalu, ada alasan yang bisa disampaikan oleh pembalap pabrikan.

(BACA JUGA: Pembalap Tewas di Kejurnas MotorPrix, Postingan Ini Ungkap Penyebabnya?)

Yakni, motor YZR-M1 2017 tidak kompetitif dan jauh lebih baik motor 2016 yang dipakai Johann Zarco.

Tapi saat ini, apakah alasan itu bisa dilontarkan lagi dengan kondisi YZR-M1 sekarang?

Dilansir dari Speedweek.com, bos Yamaha, Lin Jarvis mengatakan dengan tegas bahwa motor dua tim sekarang sudah hampir serupa.

"Di 2018, kami kembali ke desain sasis mirip dengan konsep 2016, dan Zarco memiliki sasis yang sama dengan tim pabrikan," ungkap Lin Jarvis.

(BACA JUGA: Terbongkar.. Bos Repsol Honda Kasih Alasan Kenapa Johann Zarco Gagal Jadi Tandem Marquez)

Lin Jarvis mengatakan Johann Zarco memiliki aero fairing terbaru, mesin terbaru, dan spesifikasi motor yang secara mendasar identik dengan Rossi dan Vinales.

Hal itu seharusnya membuat Johann Zarco sama kompetitifnya dengan dua pembalap pabrikan.

Tapi tentunya dengan hal yang sangat serupa itu, Valentino Rossi dan Maverick Vinales kehilangan alasan.

Tidak juga, karena Lin Jarvis mengatakan tetap ada perbedaan di antara tim pabrikan dan satelit.

(BACA JUGA: Banyak Yang Belum Paham, Begini Cara Menyalip Kendaraan yang Benar)

"Perbedaanya: jika kami memiliki part pengembangan, mereka yang pertama mencoba di tim pabrikan," ujar Lin Jarvis.

Tapi hal itu malah disebut Jarvis membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales kalah kompetitif di balapan Jerez lalu.

Johann Zarco berhasil dapatkan podium di MotoGP Spanyol (Suzuki Racing)

"Terkadang lebih baik bagi pembalap tidak memiliki banyak pilihan," ujar Lin Jarvis.

"Karena jika kamu tidak memiliki banyak pilihan, kamu bisa menjaga kesempurnaan dari motor yang ada," tambah Jarvis.

(BACA JUGA: Bikin Melongo! Ternyata Begini Cara Kerja ECU di Motor MotoGP, Pantas Valentino Rossi Ngerengek)

Lin Jarvis tidak membantah bahwa Johann Zarco lebih kompetitif dari dua pembalap pabrikan.

Bahkan Jarvis memberi 'kode' bahwa Johann Zarco kemarin lebih baik dengan mengatakan 'perbedaan performa tergantung pada pembalap, gaya balapnya, dan mentalnya'.

Tapi Lin Jarvis mengingatkan bahwa tidak bisa melihat pembalap hanya dalam satu balapan saja.

"Di akhir musim (2017), Maverick Vinales berada di posisi 3 kejuaraan, bukan Johann Zarco," tegas Lin Jarvis.

Bos Yamaha ini juga menggarisbawahi bahwa motor Johann Zarco "sangat, sangat kompetitif."