Find Us On Social Media :

Bocor.. Ini Dia Alasan Valentino Rossi Singkirkan Johann Zarco dari Yamaha

By Mohammad Nurul Hidayah, Senin, 14 Mei 2018 | 15:42 WIB
Valentino Rossi (kiri) dan Johann Zarco (kanan) (motogp)

MOTOR Plus-online.com - Sebelumnya ramai pemberitaan kalau Valentino Rossi menghalangi Johann Zarco untuk bertahan bersama Yamaha.

Makanya, itu menjadi salah satu alasan Zarco pindah haluan ke tim pabrikan KTM untuk musim depan.

Laurent Fellon, selaku manajer Johann Zarco, menuduh Valentino Rossi sengaja menghalangi bahkan menyingkirkan pembalapnya dari Yamaha.

"Kami sebenarnya didukung penuh oleh presiden Yamaha Motor Eropa, tapi aku hanya berbicara dengannya bahwa di Yamaha tidak ada yang menghampiri kami, padahal dia telah berusaha kuat membawa kami ke Yamaha," kata Fellon kala itu dari Tuttomotoriweb.

(BACA JUGA: Mantan Teroris Ungkap 3 Alasan Wanita dan Anak Kecil Dijadikan Alat Bom Bunuh Diri Pakai Motor)

Rossi sendiri sudah mendengar tuduhan itu.

The Doctor bingung dengan apa yang dikatakan Fellon dan menilai bahwa tuduhan itu sangat imajinatif.

Baru-baru ini, Laurent Fellon mengungkapkan bahwa Valentino Rossi punya alasan rahasia.

Itulah yang menjadi dasar dari tuduhan manajer Zarco tersebut.

Fellon menilai bahwa Rossi memanfaatkan situasi untuk anak didiknya.

(BACA JUGA: Satu Bulan Sudah Rossi dan Marquez Musuhan, Keduanya Bakal Berpelukan di Hadapan Publik )

"Tapi Vale sangat pintar, dia punya sekolah dengan banyak anak didiknya," kata Fellon dikutip dari Speedweek.

Seperti yang diketahui, Yamaha punya ketertarikan dengan anak didik dari VR46 Riders Academy.

"Dalam dua tahun lagi kau berpikir siapa yang akan mengendarai motornnya, tentu selanjutnya masih milik orang Italia," ungkap Fellon.

"Dia punya sekolah dan dua tahun lagi pensiun, dia akan mengambil orang Italia untuk jadi pembalap tim utama Yamaha, karena dia tahu motornya benar-benar bagus, jadi dia berakting seperti itu," sambungnya.

(BACA JUGA: Misterius... Juru Parkir yang Menghalau Mobil Pembawa Bom Surabaya Enggak Jelas Keberadaannya )

Fellon juga menanggapi bagaimana bila Zarco mendapat motor sama dengan pabrikan namun tetap di tim satelit.

"Kami memang pengen motor pabrikan, tapi walaupun kau punya motor pabrikan di tim satelit itu percuma, tidak akan sama, kau akan selalu didominasi," kata Fellon.

"Jadi kami yang ingin ada tim di belakang kami yang ingin jadi juara dunia dan banyak hal lainnya," jelasnya.

Bagi Zarco dan manajernya, KTM adalah tim yang paling potensial untuk membuat hal itu bisa terwujud.