MOTOR Plus-online.com - Dengan perginya Johann Zarco ke tim pabrikan KTM, otomatis tim Tech3 masih mencari nama pembalap untuk gantikan posisi Zarco.
Satu kursi sudah terisi dengan nama pembalap Moto2, Miguel Oliveira.
Tiggal satu kursi lagi yang diperebutkan oleh beberapa pembalap.
Tapi sebelumnya, Herve Poncharal sudah mengeliminasi satu nama pembalap yang mengincar kursi itu.
(BACA JUGA: Masih Ingat? Tahun Lalu Valentino Rossi Dibikin Nangis Yamaha YZR-M1 di MotoGP Prancis)
Nama pembalap itu adalah Bradley Smith yang tahun ini membalap untuk tim pabrikan KTM.
Herve Poncharal merasa keinginan Bradley Smith yang sudah menjadi pembalap pabrikan mengincar kursi tim junior sebagai hal tidak masuk akal.
"Pesan ini sangat tidak mungkin bagiku," kata Herve Poncrahal seperti dikutip GridOto.com dari Crash.net.
Terkait hal itu, Herve Poncharal sampai memberi perumpamaan dengan membawa nama dua pembalap F1.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu! Ada 3 Kombinasi Rem di Motor MotoGP, Lihat Videonya)
"Kamu pikir Daniel Ricciardo atau Max Verstappen, jika tidak dikontrak lagi untuk Red Bull, akan pergi ke Toro Rosso? tak masuk akal," ujar Herve Poncharal.
Daniel Ricciardo dan Max Verstappen adalah dua pembalap Red Bull Racing yang saat ini juga sedang dalam pembicaran untuk memperpanjang kontrak mereka.
Saat ini, selain Bradley Smith, Hafizh Syahrin juga menginginkan kursi kosong Tech3.
Akan tetapi kedua belah pihak belum memiliki pembicaraan serius mengenai kontrak pembalap Malaysia ini di tim junior KTM.