Find Us On Social Media :

Terbongkar.. 4 Fakta Pengemudi Ojol yang Viral Disergap Tim Densus 88

By Mohammad Nurul Hidayah, Jumat, 18 Mei 2018 | 10:28 WIB
Driver ojol diduga teroris ditangkap tim Densus 88 di Medan. (istimewa)

2. Enam bulan jadi driver ojol

Yusuf diketahui bekerja sebagai driver ojek online. Ia sudah menjalani pekerjaan itu selama enam bulan.

(BACA JUGA : Valentino Rossi dan Marc Marquez Bisa Keluar Kalau Peraturan Ini Dijalankan di MotoGP)

3. Ikut pengajian

Ibu Yusuf, Zahriana mengatakan anak ketiganya tersebut baru sekitar 15 hari terakhir mengikuti salah satu pengajian, yang tidak ia ketahui dimana keberadaannya.

"Paling ada lima belas hari dia mengikuti pengajian," kata Zahriana, Rabu (16/5/2018).

Zahriana menceritakan, menurut mualimah atau ustadzah tempatnya mengaji, Yusuf harus cepat ditarik dari pengajian yang diikutinya.

Jangan lama-lama lagi, karena bisa berbahaya tentang pemahaman agama yang diterimanya.

 

Berhati hatilah bagi para pengguna ojek online, sekarang para teroris menyamar menjadi ojol dan telah diamankan. #tiktok #tiktokindonesia #generasitiktok #aikavita #beritaterkini #beritaviral #berita #viral #ojekonline #online #ojol #bom #Surabaya #bomsurabaya #kamitidaktakut #kami bersama polri #teror #Jambi #Jakarta #Bandung #aceh #Bengkulu #Lampung #Pekanbaru #Riau #Batam #fenomena #polri #police #brimob

A post shared by aikavita (@aulia_ika_novita) on

 

"Tarik anakmu itu, jangan disitu mengaji. Jangan lama-lama lagi," ucap Zahriana menirukan perkataan mualimahnya.

Ditanya dimana alamat tempat pengajian Yusuf berada, Zahriana tidak mengetahui dimana tempat pengajian anaknya tersebut, karena anak ketiganya itu juga tidak pernah mau terbuka.

"Setelah pengajian aku lihat dia tetap sembahyang, mengerjakan perintah Tuhan bagus-bagus," ujar Zahriana.

"Tapi tiap waktunya salat dia selalu bilang, 'Mak salat, nanti kalau nggak salat besar dosanya. Meninggalkan kewajiban besar dosanya'," tutur Zahriana menirukan ucapan anaknya itu.