Find Us On Social Media :

Terungkap.. Ternyata Begini Sejarah Asal Mula Tradisi Mudik di Indonesia

By Mohammad Nurul Hidayah, Kamis, 7 Juni 2018 | 16:07 WIB
Ilustrasi foto suasana mudik lebaran (Kompas)

(BACA JUGA : Enggak Usah Bingung, Ternyata Ini yang Bikin Susah Oper Gigi di Motor)

Berbeda dengan zaman dahulu, mudik yang sekarang dilakukan untuk menunjukkan eksistensi selama di perantauan.

Para perantau ingin membawa sesuatu yang membanggakan diri dan keluarganya.

Kalau zaman dahulu mudik dilakukan secara natural untuk mengunjungi keluarga.

"Pada era ini kebanyakan pemudik memaksakan diri untuk tampil sebaik mungkin, cenderung wah," kata Silviero.

Kalau menurut sobat GridOto.com apa sih arti mudik buat kalian?

 

Ingat!!! Bahu jalan seharusnya digunakan untuk kendaraan rusak, ataupun digunakan oleh kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, atau polisi. Bukan sebagai tempat istirahat, bahkan berswafoto. Namun jika terpaksa berhenti di bahu jalan diharapkan menggunakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman. Jika melanggar, akan dikenakan sanksi kurungan satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 sesuai pada pasal 278 pasal 57 ayat (3). Yuk baca berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di bio) #tipskendaraan #tipsotomotif #jalantol #bahujalan #jalanraya #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on

 

Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Benarkah Tradisi Mudik Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit? Inilah Kisahnya