MOTOR Plus-online.com - Kawanan buruh pabrik yang merangkap jadi maling motor pada Jumat (8/6/2018) malam ditembak anggota Polsek Benda, Tangerang.
Komplotan buruh berinisial AN belakangan diketahui sebagai anggota jaringan pencuri motor yang kerap beraksi di wilayah Tangerang.
Pengungkapan kasus ini disampaikan Kapolsek Benda, Kompol Ubaidillah, Sabtu (9/6/2018).
AN bersama dua rekannya yakni JU dan YD, ditangkap polisi di sejumlah tempat terpisah di Tangerang.
Dalam penangkapan itu polisi terpaksa menembak karena para tersangka melawan saat akan disergap.
(BACA JUGA: Aje Gile! Motor dan Pengendara Meledak, Diduga Bawa Serbuk Mesiu dan Mercon, Udah Kaya Pemain Debus Aja..)
Timah panas bersarang tepat di kaki pelaku.
"Terungkapnya jaringan curanmor tersebut berawal saat polisi curiga dengan AN yang merupakan buruh pabrik di pergudangan Nusa Indah Benda Tangerang dan sering gonti-ganti motor saat bekerja," ujar Ubaidillah, Sabtu (9/6/2018).
Polisi pun langsung mengecek ke kantor Samsat setempat. Hasil pengecekan, sepeda motor Honda BeAT yang dikendarai pelaku memakai plat nomor palsu.
Bermodal informasi ini, polisi langsung menggerebek rumah kontrakan pelaku di wilayah Benda Tangerang dan berhasil menangkap JU serta empat kunci Letter T.
"Setelah dilakukan interogasi secara intensif keduanya mengaku pernah mengambil motor honda Beat di depan sekolahan SD Jurumudi," ucapnya.
(BACA JUGA: Di Aceh Utara, 4 Titik Rawan Ini Harap Diwaspadai Buat Pemudik, Dari Banda Aceh-Medan)
Setelah pihaknya mengembangkan kasus ini, pelaku lainnya YD ditangkap di bilangan Cimone Tangerang.
Menurutnya, spesialis curanmor ini sering beraksi di wilayah Tangerang yang berhasil menggasak empat unit sepeda motor.
"Jaringan ini pernah mencuri motor di Cengkareng, Summarecon Mal Serpong, Hotel ARA, dan di Cipondoh," paparnya.