Find Us On Social Media :

Jarang yang Sadar... Pakai Jaket Dibalik Saat Naik Motor Nyawa Taruhannya, Masih Ada yang Berani?

By Ahmad Ridho, Sabtu, 7 Juli 2018 | 09:17 WIB
Hindari memakai jaket terbalik saat naik motor karena nyawa taruhannya. (Facebook.)

MOTOR Plus-online.com - Seorang bikers asal Malaysia bercerita tentang bahayanya menggunakan jaket terbalik.

Bukan cuma di Malaysia, di Indonesia juga banyak tuh yang pakai jaket terbalik seperti itu.

Biasanya karena males atau sedang buru-buru jadi tidak sempat buat pakai jaket dengan benar.

Meski sekilas seperti tidak ada yang aneh dengan pakai jaket terbalik, ternyata itu sangat berbahaya.

(BACA JUGA: Keren... Jeremy Van Horebeek dan Romain Febvre Naik Matik Di Semarang)

Akun Facebook Zairul Eizam asal Malaysia menceritakan pengalaman buruk yang pernah dialami temannya.

Ia menceritakan kalau seorang kakak kelasnya ketika di sekolah menengah harus meregang nyawa akibat pakai jakat terbalik.

Jaketyang digunakan terbalik tidak diresleting membuat bagian jaket berkibar-kibar ketika diajak riding.

Nah, saat riding jaket temannya itu tersangkut di mobil truk yang membuatnya meninggal dengan tragis.

(BACA JUGA: Tragis! Senggol Sepeda Saat Nyalip Mobil, Pemotor Ibu dan Anak Meninggal Dunia di Tulungagung)

Berikut cerita lengkapnya :

Terngiang-ngiang sehingga hari ini.

Kepada Penunggang Motosikal. Saya mohon bantuan kalian, boleh?

Sejak 18 hari kebelakangan ini, saya lihat terdapat 63 orang penunggang motosikal, memakai baju hujan atau jaket dengan tidak kemas (Rujuk Gambar).

(BACA JUGA: Meriah, Romain Febvre Hadir di launching Alpinestars Semarang)

Begini, saya juga penunggang motosikal seperti kalian. Setiap kali panaskan enjin motor, kebiasaannya saya akan pakai baju hujan sebelum saya pakai topi keledar. Ianya disebabkan beberapa perkara:

Satu: Siap sedia andai kata hujan.

Dua: Elakkan baju/uniform kerja berbau asap.

Tiga: Sejuk, terutamanya keluar awal pagi.

(BACA JUGA:  Mengejutkan... Jika Dani Pedrosa Pensiun, Ini 3 Kandidat Pembalap yang Akan Membela Tim Satelit Yamaha)

Sepanjang perjalanan saya dari rumah ke tempat kerja dan begitu sebaliknya adalah 68 km. Apa yang saya perhatikan, ramai penunggang memakai jaket atau baju hujan dengan tidak kemas. Baik lalu di sebelah mahupun berhenti di lampu isyarat.

Saya faham kalian ingin cepat pergi kerja atau balik ke rumah. Dan saya juga faham ajal maut di tangan Tuhan. Tapi, beginilah..

Teringat masa saya balik sekolah menengah. Heboh cerita mengenai seorang senior meninggal dunia akibat pemakaian jaket tidak kemas. Punca, jaket yang dipakainya, mengibas-ngibas lalu sangkut di sebatang cangkuk kecil pada sebuah lori simen.

Bukan nak cerita ngeri, tapi itu kenyataan. Arwah, ketika itu dikatakan mahu memotong lori simen, dengan tak semena- mena, tersangkut jaketnya lalu tergilis dek lori simen berkenaan. Terngiang-ngiang sehingga hari ini.

(BACA JUGA: Jangan Asal Pasang, Begini Cara Membaca Kode Jari-jari Pelek Motor Biar Enggak Ada Masalah)

Saya katakan ini bukan apa, ramai penunggang motosikal rajin celah mencelah. Kita tak perasan, akibat pemakaian jaket yang tidak kemas, boleh jadi tersangkut di cermin sisi kereta atau handle motosikal.

Di tempat kerja, Alhamdulillah saya berjaya pujuk rakan sepejabat untuk pakai jaket dengan kemas. Syukur, mereka dengar kata dan setuju.

Saya juga pernah dua kali tegur penunggang di hentian lampu isyarat. Pertama, di awal pagi dan kedua lewat petang.

Situasi pertama begini, masa itu awal pagi. Saya berhenti di sebelah motor lain. Perlahan lahan beri salam, lalu saya katakan begini kepada lelaki terbabit.

(BACA JUGA: Akhirnya Terungkap... Ini Penyebab Suzuki GSX-S150 Lebih Laku di Luar Negeri Dibanding Indonesia)

"Bang, minta maaf. Saya mohon abang pakai jaket dengan kemas. Pernah jadi, senior sekolah saya meninggal sebab tersangkut lori simen".

Terkedu lelaki tu, lantas perkemaskan jaket.

Situasi kedua di mana, pada lewat petang, saat pulang kerja. Saya juga buat perkara yang sama seperti situasi pertama. Tetapi pemuda ini lihatnya saya atas bawah. Matanya pandang tepat ke arah saya. Malah balasan yang saya dapat adalah,

"Innalillah".

Lelaki terbabit berlalu pergi tanpa sebarang tindakan untuk perbetulkan dan saya lihat sahaja jaketnya mengibas-ngibas dek angin lalu membawa dirimu.

Mohon bantuan ya. Saya doakan kalian yang membaca ini faham apa yang saya maksudkan. Semoga kalian dipermudahkan segala urusan dan tugasan.

Zairul Eizam
Sayang.